Kapanlagi.com - Anna Jobling kini menjadi nama yang semakin dikenal di layar kaca Indonesia. Meskipun tergolong aktris pendatang baru, pesona dan kemampuan aktingnya telah membuat banyak penonton terkesima. Anna Jobling pertama kali mencuri perhatian lewat dua film yang sedang tayang di bioskop Indonesia, LAUT TENGAH dan LEMBAYUNG, yang masing-masing mengusung genre berbeda. Keberhasilannya membintangi dua film tersebut sekaligus membuat nama Anna semakin bersinar, terutama di kalangan penggemar film Indonesia.
Belum lama ini, Anna Jobling meraih penghargaan dalam ajang yang mengapresiasi para profesional di dunia hiburan Indonesia. Ia memenangkan nominasi Aktris Populer dan Couple Drama TV Populer, yang semakin mengukuhkan posisinya di dunia hiburan. Namun, perjalanan karir Anna tidak selalu mulus dan langsung penuh sorotan. Berikut ini adalah perjalanan karirnya yang penuh tantangan dan pencapaian luar biasa.
Anna Jobling memulai karirnya sejak usia dini sebagai seorang model. Lahir di Kuala Lumpur pada 14 Agustus 2000, Anna berasal dari keluarga dengan latar belakang multikultural. Ayahnya berkebangsaan Inggris, sementara ibunya berasal dari Melaka, Malaysia. Dunia hiburan menjadi panggilan bagi Anna sejak usia 15 tahun, saat ia memutuskan untuk beralih dari dunia modeling ke akting. Sebelumnya, ia pernah mengikuti berbagai kontes kecantikan seperti Miss Melaka dan Miss Pahang.
Karir Anna di dunia modeling dimulai sejak usia lima tahun, ketika ia tampil di beberapa iklan dan majalah. Pada tahun 2018, ia ikut serta dalam ajang Dewi Remaja 2018/2019, meskipun ia hanya meraih posisi keempat. Momen ini menjadi langkah awal yang membuka peluang besar bagi karir aktingnya. Di sinilah ia mulai mendapat perhatian lebih luas dari publik.
Setelah sukses di dunia modeling, Anna mulai mengalihkan fokusnya ke dunia akting. Meski merasa nyaman dengan dunia modeling, Anna ingin mencari tantangan baru dan keluar dari zona nyaman. Dalam sebuah wawancara, Anna mengungkapkan bahwa ia mengalami demam panggung yang sangat parah pada masa muda, yang membuatnya tertarik untuk berakting. Ia mendaftar ke Amber Chia Academy untuk mengembangkan kemampuan aktingnya.
Namun, perjalanan akting Anna tidak semudah yang dibayangkan. Pada awalnya, ia menghadapi banyak tantangan, terutama dalam beradaptasi dengan bahasa Melayu. Dalam sebuah wawancara, Anna mengungkapkan bahwa pada masa kecilnya, ia lebih sering berbicara dalam bahasa Inggris dengan keluarganya, meski anggota keluarganya berbahasa Melayu. Tantangan bahasa ini menjadi hal pertama yang harus ia atasi saat memulai karir akting.
Karir akting Anna dimulai dengan film pertamanya, PASAL KAU! yang disutradarai oleh Adrian Teh. Dalam film ini, Anna memainkan peran sebagai Emelia. Meskipun baru pertama kali berakting di layar lebar, Anna menunjukkan bakatnya dengan memerankan karakter yang cukup menantang. Film ini menjadi gerbang menuju kesuksesan di dunia akting, dan membuktikan bahwa Anna memiliki potensi besar di industri hiburan.
Anna juga tampil di drama pertama yang cukup mendapat perhatian, yaitu ONE TWO HANTU, yang ditayangkan di Awesome TV Malaysia. Namun, momen yang benar-benar membawa nama Anna melambung adalah saat ia membintangi drama SHAH ALAM 40000 yang tayang di slot TV3. Di sinilah ia mulai dikenal oleh penonton yang lebih luas, terutama di Malaysia, berkat aktingnya yang memukau dan kemampuan berbicara dalam bahasa Melayu yang semakin lancar.
Di SHAH ALAM 40000, Anna memerankan karakter Shafinaz Mckenzie, yang membuatnya mendapatkan perhatian lebih banyak dari penonton. Peran ini tidak hanya memantapkan posisinya sebagai aktris, tetapi juga membantunya mengasah kemampuan berbicara dalam bahasa Melayu. Meski awalnya Anna merasa kesulitan, ia terus berlatih di lokasi syuting dan akhirnya bisa berbicara dengan lebih percaya diri dalam bahasa Melayu.
Drama ini menjadi titik balik dalam karir Anna, karena ia mendapatkan banyak penggemar baru dan mulai mendapatkan tawaran pekerjaan dari berbagai produksi besar. Popularitasnya semakin melejit, dan Anna mulai dikenal tidak hanya di Malaysia, tetapi juga di Indonesia.
Setelah sukses di drama dan film Malaysia, Anna semakin mendapat kesempatan untuk membintangi proyek besar. Ia mendapatkan peran di film PENUNGGANG AGAMA 2, yang disutradarai oleh Syafiq Yusof. Dalam film ini, Anna memerankan karakter Intan. Film ini mendapatkan sambutan positif dari penonton, dan semakin memperkuat nama Anna di dunia hiburan Asia Tenggara.
Tidak hanya itu, perannya di film LAUT TENGAH dan LEMBAYUNG yang tayang di Indonesia semakin memperluas jangkauan karirnya. Kedua film ini membawa Anna ke layar lebar Indonesia, di mana ia mendapat apresiasi atas kemampuan aktingnya yang luar biasa.
Berkat bakat dan kerja kerasnya, Anna Jobling berhasil meraih beberapa penghargaan di dunia hiburan. Baru-baru ini, ia memenangkan nominasi sebagai Aktris Populer dan Couple Drama TV Populer. Prestasi ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai aktris yang diperhitungkan di dunia hiburan, terutama di Indonesia. Anna pun berterima kasih kepada para penggemar yang terus mendukungnya.
Penghargaan ini juga menjadi bukti bahwa meski ia baru terjun ke dunia akting, Anna mampu bersaing dengan aktris-aktris senior dan memberikan kontribusi besar di industri hiburan Indonesia. Karirnya yang gemilang di dunia akting dan modeling menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi muda yang ingin mengikuti jejaknya.
Selain sibuk dengan dunia hiburan, Anna juga aktif di media sosial, terutama di Instagram. Di akun Instagram-nya (@annajobling), Anna membagikan berbagai konten yang mengabadikan momen di balik layar, foto-foto dari sesi pemotretan, serta kegiatan sehari-harinya.
Ia juga sangat menjaga privasi dan tidak banyak membagikan kehidupan pribadinya di luar dunia hiburan. Namun, melalui media sosial, ia berhasil menciptakan koneksi yang lebih dekat dengan penggemarnya dan terus menginspirasi banyak orang.
Itulah profil dari Anna Jobling yang raih penghargaan aktris populer. Ikuti terus berita lainnya. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?