Nama Della Dartyan mencuat di industri perfilman Indonesia sejak ia memerankan tokoh Arini dalam film LOVE FOR SALE (2018), yang langsung menarik perhatian publik dan kritikus. Namun, perjalanan karier perempuan asal Yogyakarta ini jauh dimulai sebelum itu.
Mengawali langkah sebagai model dan peserta kontes kecantikan, Della dikenal berkat prestasinya sebagai Puteri Indonesia Banten dan Miss ASEAN Indonesia 2013. Karakter khasnya sebagai wanita modern dan penuh pesona menjadi ciri khas yang melekat dalam berbagai perannya.
Sebagai sosok yang selektif terhadap peran, Della tak hanya mengandalkan kecantikan, tetapi juga ketajaman emosi dalam akting. Ia kerap memilih karakter yang kompleks, membuat namanya semakin kuat di perfilman nasional.
Della Dartyan memiliki nama lengkap Della Erawati Dartyan. Ia lahir di Yogyakarta pada 15 Desember 1989 sebagai anak tunggal dari pasangan Yan Dartyan dan Rini Widayati. Latar belakang keluarganya yang sederhana turut membentuk kepribadiannya yang rendah hati dan tangguh dalam menghadapi persaingan dunia hiburan.
Ia sempat menempuh pendidikan D-3 Hubungan Masyarakat di Universitas Sahid, meskipun tidak menyelesaikan program tersebut. Keputusan untuk mundur dari bangku kuliah memberi ruang bagi Della untuk fokus menekuni dunia seni peran dan modeling secara profesional.
Langkah awal Della di dunia hiburan dimulai lewat film horor ARWAH KUNTILANAK DUYUNG pada 2011, di mana ia memerankan tokoh Neneng. Meski bukan peran utama, kehadirannya menjadi awal pijakan di layar lebar yang kemudian berkembang secara konsisten.
Pada tahun 2012, Della mengikuti ajang Puteri Indonesia mewakili Provinsi Banten dan meraih gelar tersebut di tingkat provinsi. Ia kemudian melanjutkan ke ajang Miss ASEAN 2013 dan berhasil membawa pulang gelar Miss Photogenic, yang semakin memperkuat reputasinya sebagai figur publik yang menawan.
Nama Della Dartyan melejit saat membintangi film LOVE FOR SALE (2018), memerankan karakter Arini yang misterius namun menawan. Peran ini menjadi titik balik dalam kariernya, karena kemampuan aktingnya dinilai menyentuh dan otentik oleh para kritikus dan penonton.
Ia kembali memerankan tokoh Arini dalam LOVE FOR SALE 2 (2019), namun dengan latar cerita yang berbeda dan lebih menyentuh aspek keluarga. Keberhasilan dua film ini mengokohkan Della sebagai aktris dengan kemampuan dramatis yang kuat dan penuh kedalaman emosi.
Sejak peran ikonik sebagai Arini, Della tampil dalam berbagai film dan serial, di antaranya GUNDALA, TARIAN LENGGER MAUT, SLEEP CALL, POCONG THE ORIGIN, hingga AKHIRAT: A LOVE STORY. Ia dikenal sebagai aktris yang berani mengambil peran-peran kompleks dengan tantangan emosional yang tinggi.
Tak hanya layar lebar, Della juga aktif di serial web seperti VIRGIN THE SERIES, BESTIE, dan PULANG. Ketekunannya membawanya masuk dalam nominasi dan peraih beberapa penghargaan di ajang bergengsi seperti Festival Film Indonesia, Festival Film Tempo, dan Indonesian Movie Actors Awards.
Della kini diketahui bergabung dalam sebuah horor produksi Korea Selatan berjudul TABOO: THE SILENT DAY. Ia berperan sebagai Nova, pemandu turis yang mendampingi dua sahabat yang berasal dari Korea Selatan dalam film yang berlatar Bali ini.
Kehadirannya dalam produksi lintas negara ini menunjukkan kiprahnya yang semakin diperhitungkan, tak hanya di Indonesia tetapi juga di skena internasional. Ini menjadi proyek unik dan menarik yang akan memperluas jangkauan kariernya di genre horor Asia.
Peran paling ikonik dan terkenal dari Della adalah sebagai Arini dalam film LOVE FOR SALE (2018). Karakter ini membawanya meraih pengakuan luas.
Ya, Della pernah mengikuti ajang Puteri Indonesia 2012 mewakili Banten dan kemudian mewakili Indonesia dalam Miss ASEAN 2013. Ia meraih gelar Miss Photogenic.
Mau baca berita lainnya terkait Della Dartyan? Yuk baca sekarang di KapanLagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?