Kapanlagi.com - Rentetan bencana alam yang melanda Indonesia di penghujung tahun 2025 menjadi momen refleksi mendalam bagi penyanyi Rossa. Pelantun lagu Hati yang Kau Sakiti ini mengaku tersentil hatinya melihat solidaritas masyarakat Indonesia yang begitu tinggi di tengah kesulitan.
Rossa merasa tertampar ketika melihat banyak orang yang kondisi ekonominya mungkin pas-pasan, namun tetap menyisihkan rezeki untuk berdonasi. Hal-hal kecil inilah yang kemudian menggerakkan hati nuraninya untuk ikut berbuat lebih.
"Aku jujur melihat sosial media gitu banyak banget yang menginspirasi aku. Bahwa si A, si B, si C, semuanya berdonasi. Ada yang cuman berdonasi 5 ribu rupiah. Bahkan cuman kayak 'Kak aku cuman bisa doa'. Masyaallah banget itu buat aku kayak wow gitu," ucapnya saat ditemui di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (15/12/2025).
Baca berita lain tentang Rossa di Liputan6.com, yuk! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Melihat ketulusan tersebut, Rossa merasa malu jika hanya berdiam diri menikmati kenyamanan hidupnya. Ia menyadari bahwa segala fasilitas dan kemewahan yang dimilikinya saat ini juga mengandung hak orang lain yang membutuhkan.
"Kayak memberikan impact terhadap jiwa aku bahwa aku juga harus, aku juga harus. Aku bisa makan enak, aku bisa tinggal dengan enak. Aku harus memberikan hal yang sama kepada orang lain gitu," ungkapnya dengan nada emosional.
Bagi Rossa, musibah yang terjadi bukan hanya ujian bagi para korban, tetapi juga peringatan bagi mereka yang masih diberi keselamatan. Ia diingatkan kembali bahwa esensi hidup di dunia bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi.
"Tapi lebih mengingatkan ke diri sendiri bahwa kita memang tidak hidup sendirian dan bukan tentang diri kita terus lho. Ini kita dikasih kesempatan hidup sama Allah untuk bukan cuman buat diri kita tapi untuk banyak orang," tutur Rossa bijak.
Ia meyakini bahwa di balik setiap musibah, selalu ada hikmah yang bisa dipetik. Salah satunya adalah tumbuhnya rasa empati dan cinta kasih antar sesama manusia yang mungkin selama ini tertidur.
"Jadi dengan musibah ini aku yakin banyak sekali orang yang malahan menjadi lebih mengenal diri sendiri dan lebih mencintai orang lain dan mereka tergerak," tambahnya.
Tahun 2025 sendiri diakui Rossa sebagai tahun yang cukup berat dengan berbagai dinamika. Namun, semangat gotong royong masyarakat Indonesia memberinya harapan baru untuk menyongsong tahun depan dengan lebih optimis.
"Cukup sulit dengan berbagai apa namanya situasi ya di Indonesia ini. Perekonomian, hawa-hawa politik, dan sekarang kita lagi diuji juga banyak saudara-saudara kita yang terkena musibah," pungkas Rossa.