Kapanlagi.com - Indonesia Basketball League (IBL) All Star 2024 kembali digelar. Tak hanya diramaikan pertandingan antara tim Legacy melawan tim Future. Tapi ada duel panas antara dua selebritis ternama, Mario Lawalata dengan Michael Olindo.
Mario Lawalata dan Michael Olindo akan saling berhadapan pada Celebrity Game, IBL All Star 2024 yang akan digelar di Britama Arena Jakarta tanggal 27 April 2024 mendatang.
Mario Lawalata memperkuat tim Augie, sementara Michael Olindo bersama tim Cellos. Ditemui di Senayan Park Jakarta (25/4/2024), keduanya sama-sama optimis.
"Tentu Celebrity Game nanti pembuktian kita berdua, siapa yang terbaik. Tim saya pasti yang akan menang," kata Mario Lawalata. "Eh tunggu dulu, karena gue bersama tim 'pemenang'," timpal Michael Olindo.
Sebagai public figure, Mario dan Michael memang tak jauh dari dunia basket. Mario dikenal sebagai pebasket aktif yang beberapa kali tampil di kompetisi amatir dan keluar sebagai juara.
Sementara Michael Olindo yang kini lebih dikenal sebagai aktor, dulunya adalah atlet basket. Pria yang akrab disapa MJ ini menjadi seorang atlet basket bermula karena saat itu keluarganya tinggal di Amerika dan menyukai basket.
Keributan antara Michael dengan Mario bermula dari sosial media. Pada postingan throwback yang diunggah IBL di Instagram, Michael mengenang kehebatannya dalam membukukan tembakan tiga angka secara beruntun di Celebrity Games, IBL All Star 2022.
Postingan tersebut kemudian ikut ditanggapi Mario. Ia menilai Michael hanya besar mulut karena melakukan hal tersebut dalam laga eksibisi.
âKalau cuma bisa nembak tiga angka di pertandingan eksibisi baiknya jangan terlalu sombong. Coba itu dilakuin dalam sebuah pertandingan resmi dengan dua sampai tiga orang yang menjaganya, bisa dilakukan atau tidak?â ujar Mario.
Tantangan dari Mario membuat darah Michael mendidih. Adu kemampuan untuk membuktikan siapa yang terbaik akan dilakukan di IBL All Star 2024,Sabtu (27/4).
Bagi mereka, ini akan menjadi kali pertama mereka berdua bertemu untuk saling bersaing di lapangan. Michael meminta Mario tak hanya sekadar bisa menyindir, tetapi juga punya kemampuan yang sama hebat dengan ketikannya di sosial media.