Kapanlagi.com - Berbisnis mulai menjadi pilihan banyak orang termasuk para selebgram. Sosok yang tak mau ketinggalan adalah Syerinwho. Ya, bersama sang suami, Fikrialimkhan, ia menggeluti bisnis restoran.
Tak main-main, restoran yang mereka bangun adalah restorang yang menjadi favorit kala mereka pergi ke Arab Saudi. Bernama Top Ten, restoran ini membangkitkan kembali restoran serupa yang telah lama tutup di Arab Saudi. Syerinwho dan Fikrialimkhan ingin sekali membangun restoran yang terbilang enak tersebut di Jakarta.
"Top Ten Maf ini tuh sebenarnya kita udah buka dari 2 tahun lalu, cuma sempat tutup karena pandemi 1 tahun ini akhirnya kita buka lagi," kata Syerinwho saat ditemui di kawasan Condet, Jakarta Timur, Selasa (24/1).
"Sebenarnya dulu abah di Saudi lama dan ada restoran namanya Top Ten, cuma sekarang udang engga ada, itu sekitar 30 tahunan hang lalu dan makanannya enak," lanjut Fikrialimkhan.
Menyajikan makanan dengan cara masak tradisional, Fikri menyebut pengolahan menu masakan dalam restorannya yang berlokasi di jalan Condet Jakarta Timur ini terbilang unik. Sebab ia harus menghabiskan uang sekitar Rp 17 juta untuk memasak ala tradisional dengan menggunakan tungku.
Fikri menyebut pengolahan makanan seperti nasi kebuli hingga nasi mandhi memang membutuhkan waktu dan tenaga untuk menciptakan makanan yang berkualitas tanpa menghilangkan ciri khas.
"Karena bikin satu tungku masaknya itu bisa menghabiskan sekitar Rp 10 sampai Rp 17 juta karena perlu berapa ratus kilo garam, telur dan kaca yang dipecahkan biar bau tanahnya engga masuk ke nasi, ayam dan kambingnya," ungkap Fikri.
Tujuan tersebut dilakukan agar tidak menghilangkan rasa khas dan pengalaman berbeda ketika dimakan.
"Iya benar belum ada yang sejauh ini, dan sejauh ini kalau di Jakarta belum ada yang cara masak nasi kambing dan ayam menggunakan cara masak kita yang tradisional ini," pungkas Fikri.