Kapanlagi.com - Sudah sekian lama tak terlihat batang hidungnya, Gideon Tengker ayah dari Nagita Slavina ini tiba-tiba muncul dan mengajukan gugatan ke mantan istrinya sampai membawa ke ranah hukum.
Ya, Gideon Tengker akan menggugat Rieta Amilia terkait dengan harta gono gini pasca 10 tahun bercerai. Hal ini telah disampaikan oleh Gideon bahwa sejak bercerai ia tak mendapat haknya dalam harta atau gono gini mereka melansir dari trends.tribunnews.com
"Saya mau memperjuangkan hak saya," kata Gideon Tengker dalam jumpa pers di kantor kuasa hukumnya, di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (11/2/2023) malam.
"Kalau ditanya kenapa baru sekarang, karena baru saat ini waktu yang tepat buat memperjuangkan hak saya dan memang banyak kendala setelah saya perjuangkan," sambungnya.
Setelah 10 tahun resmi bercerai dengan Rieta Amilia, Gideon Tengker merasa bahwa harta selama pernikahannya tersebut telah dikuasai oleh mantan istrinya, dan ia pun belum mendapat hak harta tersebut.
Ada beberapa hak yang telah diperjuangkan oleh Gideon Tengker kurang lebih 10 aset. "Saya belum hitung berapanya, kayaknya hampir 10 aset. Khususnya rumah produksi Frameritz beserta rumah yang dijadikan kantor," ucapnya.
Gideon juga mengungkapkan bahwa kondisi rumah di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat pasca ditinggalkan keadaannya telah hancur.
"Seharusnya kalau ditinggalkan itu dalam keadaan baik, apalagi sudah lebih dari 20 tahun disana, ini hancur dan kunci tidak diserahkan secara baik," ungkap Gideon Tengker.
"Rencananya saya juga akan menuntut ganti rugi. Kalau berapanya, saya belum hitung," sambungnya.
Sebelumnya, orang tua Gideon tak mengizinkan mereka untuk bercerai. Dibutuhkan waktu hingga 20 tahun sampai akhirnya mereka resmi bercerai, tepatnya pada 2013. Selama berpisah, Rieta diizinkan oleh mertua untuk tinggal di rumah mereka dan mengurus anak-anak.
"Aku cuma pakai rumah mertuaku karena begitu kita pisah, mamanya (mama mertua) bawa papanya keluar, lalu saya bawa anak-anak. Dia tidak mau dengar kata kita cerai," cerita Rieta Amilia.