Kapanlagi.com - Suasana haru menyelimuti sidang perdana perceraian pesinetron Eza Gionino dan Meiza Aulia Coritha. Eza tak kuasa menahan air matanya setelah akhirnya dapat bertemu dengan buah hatinya usai lebih dari sebulan terpisah. Momen emosional itu terjadi setelah ia dan sang istri menjalani mediasi di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Senin (22/9/2025).
Didampingi kuasa hukumnya, Raka Daniar, Eza Gionino tampak begitu emosional saat memberikan keterangan kepada awak media. Ia bahkan sempat terdiam menahan tangis saat mencoba mengungkapkan perasaannya bisa kembali melihat orang-orang yang ia sayangi.
Baca berita Eza Gionino lainnya di Liputan6.com.
"Sekali lagi terima kasih teman teman sudah hadir di sini. Ini sidang saya pertama. Setelah satu bulan lebih akhirnya saya bertemu dengan seseorang yang saya sayangi...," ucap Eza Gionino yang tak sanggup melanjutkan kalimatnya karena menahan tangis.
Proses mediasi yang dijalani keduanya dinyatakan berhasil sebagian. Meski belum ada titik terang mengenai rujuk, Eza bersyukur karena pintu untuk bertemu anak-anaknya kini terbuka lebar. Hal ini menjadi kebahagiaan terbesar baginya di tengah proses perceraian yang berat.
"Saya mencintai anak-anak saya dan tidak bisa saya pungkiri, dan alhamdulillah tadi saya sudah bertemu dengan keluarganya, saya bisa berpelukan sama mereka, saya sudah bahagia," kata Eza.
"Apalagi saya ketemu istri saya, anak anak saya, itu hal yang saya inginkan selama ini, dan alhamdulillah tercapai, saya bisa melihat anak anak saya," sambung Eza dengan mata yang masih sembab.
Raka Daniar selaku kuasa hukum menjelaskan bahwa agenda selanjutnya adalah memasuki proses persidangan, karena mediasi telah selesai. Ia juga mengapresiasi itikad baik dari keluarga Meiza Aulia yang memberikan akses penuh bagi Eza untuk bertemu anak-anaknya.
"Keluarganya juga sangat baik sekali, tadi juga bilang, 'tentu kami dari awal boleh untuk ketemu tidak ada batasan apapun'," kata Raka.
Meski proses hukum perceraian akan terus berjalan, Raka menegaskan bahwa tidak akan pernah ada yang namanya mantan anak. Ia menekankan bahwa prioritas utama adalah kepentingan ketiga buah hati Eza dan Meiza.
"Akan ada mantan istri, akan ada mantan suami, tapi untuk mantan anak itu tidak ada. Jadi kami apresiasi, terima kasih untuk diberikan akses seluas-luasnya dan memang itu suatu kewajiban," pungkas Raka Daniar.