Kapanlagi.com - Saat masih muda, vokalis band God Bless, Achmad Albar pernah tinggal dan menetap beberapa tahun di Belanda. Tentunya ada alasan tertentu yang mengharuskan lelaki yang akrab disapa Iyek itu tinggal di negeri kincir angin itu.
Rupanya, karena peristiwa G30S PKI yang membuat kondisi Indonesia saat itu memanas, jadi alasan Achmad Albar bertolak ke Belanda. Ia pun menceritakan perjalanannya ketika tinggal di sana.
Achmad Albar berkisah bahwa di Belanda dirinya melakukan proses rekaman pertama.
âPada saat itu saya dikirim ibu saya ke Belanda, setelah kasus G30S PKI. Dikirim ya karena takut aja, karena suasana di Indonesia saat itu kan kurang baik,â ungkap Achmad Albar dalam sesi wawancara virtual, Kamis (2/11).
âSaya berteman dengan orang-orang Indonesia yang belajar musik di Belanda. Dan di sana saya pertama kali masuk studio rekaman. Lagu rekaman pertama saya di Belanda masuk tangga lagu di sana. Ya alhamdulillah, cukup sibuk lah di sana,â lanjutnya.
Â
Setelah kondisi Indonesia mulai stabil pasca peristiwa G30S PKI, Achmad Albar pun kembali ke Indonesia. Saat itu jugalah ia mengajak salah seorang temannya yakni Ludwig Lemans untuk bermusik.
Seiring berjalannya waktu, God Bless pun lahir dan menjadi legenda musik rock Indonesia hingga saat ini.
âAkhir tahun 1972 saya balik ke Indonesia bersama gitaris saya yang ada darah Indonesia juga. Dia lahir di sana (Belanda), tapi dia ingin sekali ke Indonesia untuk tahu tempat asal orang tuanya. Namanya Ludwig Lemans. Dia salah satu orang yang membentuk God Bless,â pungkasnya.
Â
Â