Tuntut Nafkah 100 Perak, Tasya Farasya Tenteng Tas Rp 3,3 Miliar Saat Sidang Cerai


Selebriti | Rabu, 24 September 2025 16:19

Kapanlagi.com - Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf hadir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu, 24 September 2025, untuk menjalani sidang cerai perdana mereka. Dari pernyataan tim kuasa hukum Tasya Farasya, diketahui bahwa sang beauty influencer menuntut nafkah sebesar Rp 100 kepada Ahmad Assegaf.

Tasya Farasya yang disebut tidak menerima nafkah lahir dan batin yang layak selama pernikahan ingin menguji tanggung jawab sang suami terhadap anak-anak mereka. Meski nominal tuntutan sangat kecil, Tasya justru menarik perhatian dengan penampilan mewahnya saat menghadiri sidang.

Baca berita lain tentang Tasya Farasya di Liputan6.com, yuk! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

1 dari 7 halaman

1. Outfit Kuning di Sidang Cerai

© instagram.com/tasyafarasya

Tasya Farasya datang ke Pengadilan Agama lebih dulu dibandingkan Ahmad Assegaf. Ia datang dengan OOTD mentereng yakni setelan two-piece warna kuning pastel dengan atasan blazer cropped dan celana high-waist wide-leg.

Pilihan warna outfit ini mengingatkan publik pada kebaya akad nikah Tasya Farasya di tahun 2018 silam. Busana kuning seakan jadi simbol pembukaan dan juga penutupan pernikahan Tasya Farasya yang berlangsung selama 7 tahun.

2. Tenteng Tas Hermes 3,3 Miliar

© instagram.com/tasyafarasya

Sebagai seorang beauty influencer sekaligus business woman yang dikenal tajir melintir, Tasya Farasya kerap mengenakan barang-barang mewah dalam berbagai kesempatan. Tak terkecuali di momen sidang cerai perdananya kali ini.

Untuk melengkapi penampilannya, Tasya tampak menenteng tas Hermes B30 himalaya matte niloticus crocodile with palladium hardware. Melansir dari situs madisonavenuecouture.com, tas mewah Tasya tersebut harganya tembus Rp 3,3 miliar.

3. Kontras dengan Tuntutan Nafkah

© instagram.com/tasyafarasya

Tas super mewah Tasya Farasya benar-benar kontras dengan tuntutan nafkah kepada Ahmad Assegaf yang hanya Rp 100. Dikatakan oleh tim kuasa hukum Tasya, M. Fattah Riphat dan Sangun Ragahdo, klien mereka memang ingin menunjukkan bahwa yang terpenting adalah itikad baik, bukan jumlah uang.

"Dan kami juga pada gugatan kami, kami mengajukan eh nafkah senilai Rp 100 karena mengingat bahwa selama ini Ibu Tasya pun juga merasa tidak ada nafkah selama menikah, sehingga lebih baik kami akan ajukan sebagai bentuk tanggung jawab mantan suami terhadap anak-anaknya saja senilai Rp 100," ucap Sangun Ragahdo di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2025).

"Kalau Rp 100 ini pun juga tidak dapat dipenuhi, ya kami juga bingung bagaimana tanggung jawabnya. Gitu ya," ujar Fattah Riphat.

4. Alasan Utama Cerai

© instagram.com/tasyafarasya

Lebih lanjut, Sangun Ragahdo mengungkap alasan utama Tasya Farasya menggugat cerai Ahmad Assegaf adalah hilangnya kepercayaan. Ada dugaan penggelapan dana perusahaan yang dilakukan Ahmad yang dipercaya memegang jabatan krusial sebagai Chief Financial Officer (CFO).

"Yang menjadi titik berat adalah adanya dugaan, tapi kami telah ada data-datanya juga, telah kami pelajari semua, adanya dugaan penggelapan dalam perusahaan untuk nominal cukup besar ya, cukup fantastis," ungkap Sangun.

5. Somasi Terkait Dugaan Penggelapan

© KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

Selain gugatan cerai, tim hukum Tasya telah melayangkan somasi kepada Ahmad terkait dugaan penggelapan dana perusahaan. Kuasa hukum menekankan bahwa tujuan utama somasi adalah mencari kejelasan, bukan menyerang secara pribadi. Mereka masih menunggu perkembangan lebih lanjut sebelum menentukan langkah hukum berikutnya.

"Somasi telah kami kirimkan dan telah diterima juga. Somasi belum direspons. Yang perlu diingat sama teman-teman, Bu Tasya ini tidak ada niat mau menjelekkan mantan suami. Bu Tasya hanya ingin tenang," kata Sangun.

6. Isu Orang Ketiga

© KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

Terkait isu orang ketiga yang jadi penyebab keretakan rumah tangga Tasya Farasya, tim kuasa hukum mengakui sudah mendengar desas-desus tersebut. Namun, mereka tidak memasukkannya ke dalam materi gugatan karena tidak memiliki bukti yang konkret.

"Masalah orang ketiga tidak kami ajukan di sini, tidak kami taruh dalam dalil gugatan karena kami sendiri tidak megang bukti ya, bukti-bukti yang konkret," ujar Sangun Ragahdo.

7. Q&A Perceraian Tasya Farasya

© KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

Q: Apa alasan Tasya Farasya menggugat cerai?

A: Alasan utama Tasya menggugat cerai adalah dugaan penggelapan dana oleh Ahmad Assegaf.

Q: Berapa nilai tas yang dibawa Tasya Farasya saat sidang cerai?

A: Tasya Farasya membawa tas Hermes Birkin Himalaya yang bernilai sekitar Rp 3,3 miliar.

Q: Apa makna dari tuntutan nafkah Rp 100?

A: Tuntutan nafkah Rp 100 bersifat simbolis, menunjukkan bahwa Tasya merasa tidak pernah mendapatkan nafkah yang layak.

(kpl/far/rsp)