Foto profil Ananda Sukarlan
Personal

Ananda Sukarlan adalah pianis Indonesia kelahiran Jakarta, 10 Juni 1968 yang kini menetap di Spanyol. Namanya lebih dikenal di kalangan musik klasik dengan reputasi internasional. Dia menjadi satu-satunya musisi Indonesia yang masuk dalam The International Who’s Who in Music dan The 2000 Outstanding Musicians of the 20th Century, yang berisikan riwayat hidup 2000 orang yang dianggap berdedikasi pada dunia musik.

Pada 1998 ia pindah ke Spanyol, tinggal di kawasan pegunungan Spanyol utara, bersama istrinya, Raquel Gomez, wanita berkebangsaan Spanyol. Raquel adalah mantan asistennya ketika konser di Spanyol. Pasangan ini telah dikaruniai seorang anak, Alicia Pirena Sukarlan.


Karir

Bungsu dari tujuh bersaudara ini pertama kali belajar piano dari kakaknya, Martani Widjayanti dan berguru pada pianis Soetarno Soetikno dan Rudy Laban. Lulus dari SMA Kolese Kanisius Jakarta pada tahun 1986, ia mendapat beasiswa dari Piano Petrof, sebuah lembaga yang memberikan beasiswa untuk anak-anak berbakat untuk belajar piano di Sekolah Musik Walter Hautzig di Harford, Connecticut, Amerika Serikat, selama satu semester.

Sempat pulang ke Indonesia, Ananda kemudian mendapat beasiswa untuk melanjutkan sekolah di Fakultas Piano Koninklijk Conservatorium, Den Haag. Setelah lulus S2 dengan predikat summa cum laude, gerbang karirnya terbuka lebar.

Ananda sering diundang untuk menjadi pemain solo dengan orkes-orkes terkemuka dunia antara lain Rotterdam, Berlin, Madrid dan juga memberi resital piano tunggal di gedung-gedung konser paling bergengsi di Eropa seperti Concertgebouw Amsterdam, Philharmonie Berlin, Auditorio Nacional (Madrid), Rachmaninoff Hall (Moskow), Queen’s Hall (Edinburg).

Permainannya telah direkam dalam sejumlah CD oleh berbagai perusahaan rekaman Belanda, Austria, Italia, Spanyol. Rekamannya atas musik piano Theo Loevendie berhasil meraih urutan kedua dari Vienna Modern Masters Performers Recording Award (dikeluarkan dalam bentuk CD oleh VMM).

Lebih dari 70 komposisi musik untuk piano berupa concerto maupun solo telah ditulis khusus untuknya oleh berbagai komponis dunia untuk dimainkan Ananda antara lain Nancy Van der Vate dan Roderik de Man.


Prestasi

1988 Amsterdam, Eduard Elipse Award
1993 Juara Pertama "Nadia Boulanger" - Concours International d'Orleans (Orleans, Prancis, 1993).
1993 Juara Pertama "Xavier Montsalvatge" - Concurso de Musica del Siglo XX Xavier Montsalvatge, Ginora, Spanyol
1994 Juara Pertama "Blanquefort Piano Competition", Bordeaux, Prancis
1995 Juara Pertama and Juara Favorit kategori The Best Interpreter of Spanish Music "City of Ferrol Piano Competition", Galicia, Spanyol
1995 Juara Kedua "Sweelinck-Postbank", Amsterdam, Belanda
1995 Juara Ketiga "Fundacion Guerrero Competition", Madrid, Spanyol
1996 Juara Kedua "Vienna Modern Master Performers Recording Award"
2000 Outstanding Musicians on the 20th Century.
2001 Nominee Unesco Prize
2003 Mont Blanc Asia atas kontribusinya untuk industry music klasik Indonesia
Pianis Indonesia pertama yang tercatat dalam The International Who's Who in Music book.