Foto profil Arifin C Noer
PERSONAL
Arifin Chairin Noer adalah seorang sutradara kawakan Indonesia. Pria yang lahir di Cirebon, 10 Maret 1941 ini telah beberapa kali meraih penghargaan film terbaik dan penulis skenario terbaik.

Arifin adalah putra kedua dari Mohammad Adnan. Ia menyelesaikan sekolahnya di Taman Siswa Cirebon, SMP Muhammadiyah, dan SMA Jurnalistik Solo. Selepas SMA, ia melanjutkan kuliahnya di Fakultas Sosial Politik Universitas Cokroaminoto, Yogyakarta. Tahun 1972-1973 ia mengikuti International Writing Program di Universitas Iowa, Iowa City, Amerika Serikat.

Arifin pernah menikah dua kali. Pernikahan pertamanya adalah dengan Nurul Aini dan dikaruniai dua orang anak, Vita Ariavita dan Veda Amritha. Arifin dan Nurul bercerai pada tahun 1979. Arifin kemudian menikah dengan Jajang Pamoentjak yang kini dikenal dengan nama Jajang C. Noer. Bersama Jajang, Arifin dikaruniai dua orang anak, yaitu Nitta Nazyra dan Marah Laut. Pada tanggal 28 Mei 1995 Arifin meninggal karena penyakit kanker hati dan lever.

KARIR
Arifin mulai menulis cerpen dan puisi sejak SMP. Karya-karyanya beberapa kali terbit di majalah Cirebon dan Bandung. Sejak masa sekolah ia telah aktif bergabung di Lingkaran Drama Rendra dan menjadi anggota Himpunan Sastrawan Surakarta. Dalam kelompok drama ini ia juga mulai belajar menulis dan menyutradarai lakonnya sendiri seperti Kapai Kapai, Tengul, Madekur dan Tarkeni, Umang-Umang dan Sandek Pemuda Pekerja. Beberapa naskah karyanya seperti Lampu Neon dan Nenek Tercinta telah memenangkan sayembara Teater Muslim pada tahun 1987.

Saat kuliah di Universitas Cokroaminoto ia bergabung dengan Teater Muslim pimpinan Mohammad Dipenogoro. Ketika hijrah ke Jakarta pada tahun 1968 ia membentuk Teater Kecil. Bersama Teater Kecil, ia mementaskan cerita dan dongeng yang dikemas seperti bernyanyi. Cerita yang dibawakan banyak mengambil tema sosial seperti cerita orang yang terampas, pencopet, pelacur dan orang-orang kolong. Meskipun bertemapkan protes sosial, namun tema yang diangkat tetap memiliki makna religius dan menghibur.

Tahun 1970, naskah Kapai-Kapai yang ia tulis terpilih sebagai salah satu karya dalam antologi seratus tahun drama Indonesia yang diterbitkan Yayasan Lontar. Naskah ini kemudian diterbitkan dalam bahasa Inggris berjudul Moths. Karya ini juga merupakan salah satu karya Arifin yang paling sering dipentaskan dan menjadi titik balik penulisan naskah drama di Indonesia. Dari teks drama realistis menjadi penulisan puitis yang dikemas secara apik di atas panggung. Naskah ini menggambarkan dongeng masa kecil Arifin di Cirebon yang memadukan drama absurd Barat dan drama rakyat Indonesia.

Tahun 1972 Arifin mulai terjun sebagai sutradara film. Lewat film PEMBERANG, ia dinobatkan sebagai penulis skenario terbaik di Festival Film Asia pada tahun 1972 dan mendapat piala The Golden Harvest. Tahun 1978 ia kembali terpilih sebagai penulis skenario terbaik dalam Festival Film Indonesia melalui film RIO ANAKKU dan MELAWAN BADAI.

Beberapa film karya Arifin yang terkenal lainnya yaitu SUCI SANG PRIMADONA, PETUALANGAN-PETUALANGAN, HARMONIKAKU, YUYUN PASIEN RUMAH SAKIT JIWA, MATAHARI-MATAHARI dan SERANGAN FAJAR. Namun salah satu karyanya yang paling diingat masyakrakat adalah PENGKHIANATAN G 30 S PKI. Ketika masa pemerintahan Orde Baru, film ini sempat menjadi 'film wajib tayang' di semua stasiun televisi setiap tanggal 30 September setiap tahunnya untuk memperingati insiden Gerakan 30 September 1965. Ketika masa pemerintahan Orde Baru berakhir, perturan ini dihapuskan. Berkat film yang soundtracknya diisi oleh Idris Sardi tersebut Arifin mendapat Piala Citra sebagai penulis terbaik pada tahun 1985.

Tahun 1990, Arifin kembali menyabet 6 Piala Citra berkat filmnya TASI O TASI. Film ini juga dianugerahi sebagai film terbaik. Prestasi dan kiprah Arifin terus dikenang meskipun ia telah meninggal pada tahun 1995. Pada gelaran Festival Film Indonesia tahun 2010, pemenang Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Rasyid Karim mendedikasikan pialanya untuk almarhum Arifin C. Noer.


FILMOGRAFI
    RIO ANAKKU - 1973
    SUCI SANG PRIMADONA - 1977
    PETUALANG-PETUALANG - 1978
    YUYUN PASIEN RUMAH SAKIT JIWA - 1979
    HARMONIKAKU - 1979
    SERANGAN FAJAR - 1981
    DJAKARTA 1966 - 1982
    PENGKHIANATAN G 30 S/PKI - 1984
    MATAHARI MATAHARI - 1985
    BIARKAN BULAN ITU - 1986
    TAKSI - 1990
    BIBIR MER - 1991
    TASI OH TASI - 1992