

Habibie menikah dengan Hasri Ainun Besari pada tanggal 12 Mei 1962 di Bandung. Mereka memiliki dua orang putra, yaitu Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie. Saat menikah, Ainun dihadapkan dengan pilihan antara tetap bekerja di rumah sakit anak-anak di Hamburg atau menjadi istri dan ibu rumah tangga yang mendukung Habibie di belakang layar. Ainun memilih untuk menjadi istri dan ibu rumah tangga yang mendukung karir Habibie.
Habibie menempuh pendidikan di Fakultas Teknik Universitas Indonesia Bandung (sekarang Institut Teknologi Bandung) dengan mengambil jurusan teknik mesin. Setelah itu, ia melanjutkan studi teknik penerbangan, khususnya dalam konstruksi pesawat terbang, di RWTH Aachen, Jerman Barat, pada tahun 1955-1965. Habibie dikenal luas sebagai seorang profesor dan ilmuwan dalam teknologi aviasi internasional.
Sebelum memasuki dunia politik, Habibie memiliki karir yang cemerlang dalam bidang teknologi aviasi. Ia bekerja di perusahaan pesawat terbang Jerman, Messerschmitt-Bölkow-Blohm (MBB), dan berhasil menciptakan pesawat terbang berteknologi tinggi yang dikenal sebagai Habibie Factor. Prestasi ini membuatnya diakui sebagai salah satu ilmuwan terkemuka di dunia.
Setelah Soeharto mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tahun 1998, Habibie ditunjuk sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia ke-7 dan kemudian menjadi Presiden Republik Indonesia yang ketiga. Ia menjadi presiden pertama yang terlahir di luar Jawa dan satu-satunya presiden Indonesia yang berlatarbelakang teknokrat. Meskipun masa jabatannya sebagai presiden relatif singkat, yaitu 1 tahun dan 5 bulan, Habibie telah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan dan reformasi di Indonesia.
Selain aktif dalam dunia politik, Habibie juga memiliki kesibukan di bidang sosial. Ia mendirikan Yayasan Habibie-Ainun yang fokus pada pengembangan pendidikan, kesehatan, dan teknologi di Indonesia. Habibie juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati, bijaksana, dan memiliki dedikasi tinggi dalam melayani bangsa dan negara. Pada tanggal 11 September 2019, Habibie meninggal dunia di Jakarta, meninggalkan warisan yang tak terlupakan bagi Indonesia.