in partnership with Indosiar

Borong Seluruh Lampu Biru dan SO, Yusuf Pasrah Tersenggol di Babak 12 Besar LIDA

Penulis: canda dian permana

Diperbarui: Diterbitkan:

Borong Seluruh Lampu Biru dan SO, Yusuf Pasrah Tersenggol di Babak 12 Besar LIDA
Yusuf Lida (Credit:KapanLagi.com/Indosiar)

Kapanlagi.com - Yusuf Habad, duta dari provinsi Maluku Utara harus pasrah menerima kenyataan. Ia
menjadi peserta yang tersenggol dalam persaingan di grup 3 babak 12 besar Liga
Dangdut Indonesia (LIDA) 2019 yang digelar Selasa malam (16/4), perjalanannya di
panggung LIDA 2019 pun harus terhenti.

Penampilan Yusuf bisa dibilang sangat bagus. Pada konser pertama top 12 grup 3, ia berhasil mendapatkan nilai sempurna dari juri dan panel provinsi. Pun demikian pada
konser kedua, ia berhasil memborong seluruh lampu biru dari juri dan panel provinsi.

Bahkan, seluruh juri berdiri untuk memberikan apresiasi berupa standing ovation (so) atas penampilannya yang spektakuler dalam membawakan lagu berjudul Kata Cinta.

“Kamu selalu tampil konsisten, kamu bisa menguasai panggung dengan baik. usikalitas
dan kreatifitas kamu sangat tinggi, potensi kamu sangat besar,” puji Inul Daratista.

1. Dukungan Paling Sedikit

Hanya sayang, nilai sempurna dari juri dan panel provinsi tak cukup membuatnya lolos dari eleminasi. Sebab, ia meraih dukungan paling sedikit dari pemirsa di antara ketiga rivalnya. Yusuf pun harus puas berada di posisi terendah.

Sementara, peserta yang berada di posisi puncak penilaian adalah Cut. Berbeda dengan penampilan pertama yang meraih nilai sempurna dari juri dan panel provinsi, pada babak kedua, Cut justru hanya meraih satu lampu biru.

(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)

2. Juri Tekan Lampu Merah

Cut Lida (Credit:KapanLagi.com/Indosiar)

Lanjutnya, empat juri menekan lampu merah untuk penampilannya membawakan lagu Selalu Milikmu. “Kemarin malam penampilan kamu
sangat luar biasa, sangat berbeda dengan malam ini. Di awal lagu kamu sudah fals, feel dan dinamika kamu tidak terasa, kamu terlihat tidak fokus,” kritik Nassar.

Meski penampilannya kurang bagus, Cut beruntung meraih banyak dukungan dari pemirsa. Ia pun selamat dari eleminasi dan berhak melaju ke babak selanjutnya.

3. Penampilan Memukau

Angga Lida (Credit:KapanLagi.com/Indosiar)

Berada di posisi kedua penilaian adalah Angga. Duta provinsi Sumatera Utara ini, pada konser pertama menjadi juru kunci karena meraih total nilai terendah. Namun ia bisa berhasil selamat dari eleminasi karena penampilan keduanya yang begitu memukau.

Pada penampilan kedua, Angga berhasil meraih nilai sempurna dari juri dan panel provinsi dalam membawakan tembang Air Mata Darah. Dukungan yang didapat dari pemirsa juga cukup besar.

4. Memborong Lampu Biru

Sedangkan posisi ketiga ditempati Nirwana. Untuk penampilan pertama, duta provinsi Bengkulu ini berhasil memborong semua lampu biru dari juri. Sedangkan untuk penampilan keduanya, ia hanya meraih empat lampu biru
dari juri.

Sebagaimana diketahui ada tiga elemen penilaian LIDA 2019. Pertama dari panel provinsi yang memiliki bobot 5 persen, kedua dari juri yang memiliki bobot 20 persen, dan ketiga polling SMS dan vote Shoppe dari pemirsa yang memiliki bobot terbesar yakni 75 persen.

5. Perolehan Nilai

Berikut perolehan nilai yang diraih keempat peserta setelah digabung dari penampilan pertama dan kedua.

Cut berada di posisi pertama. Nilai yang diperolehnya dari panel provinsi adalah 8, setelah dikonversikan dengan 5 persen hasilnya sebesar 1,25. Dari juri adalah 6, setelah dikonversikan dengan 20 persen hasilnya sebesar 3,53. Dari pemirsa sebesar 32,46, setelah dikonversikan dengan 75
persen hasilnya 24,35. Total nilai yang diraih Cut adalah sebanyak 29,12 persen.

Angga berada di posisi kedua. Nilai yang diperolehnya dari panel provinsi adalah 8, setelah dikonversi hasilnya sebesar 1,25. Dari juri adalah 9, setelah dikonversi hasilnya 5,29. Dari pemirsa sebesar 24,02, setelah dikonversi hasilnya 18,02. Setelah digabungkan, total nilai yang diraih Angga sebanyak 24,56 persen.

Nirwana berada di posisi tiga. Nilai yang diperolehnya dari panel provinsi adalah 8, setelah dikonversi hasilnya 1,25. Dari juri adalah 9, setelah dikonversi hasilnya 5,29. Dari pemirsa sebesar 22,47, setelah dikonversi hasilnya 16,85. Setelah digabungkan, Nirwana meraih total nilai 23,40.

Yusuf berada di posisi terendah. Nilai dari panel provinsi adalah 8, setelah dikonversi hasilnya sebesar 1,25. Dari juri adalah 10, setelah dikonversi hasilnya sebesar 5,88. Dari pemirsa sebesar 21,05, setelah dikonversi hasilnya 15,79. Setelah digabungkan, Yusuf meraih total nilai 22,92.

(Amanda Manopo resmi menikah, ini curhatan pertamanya setelah jadi istri Kenny Austin.)

(kpl/CDP)

Reporter:

Dadan Deva

Rekomendasi
Trending