Kapanlagi.com - Penyanyi dangdut asal Wonosobo, Desy Thata, menjadi salah satu artis yang merasakan dampak pandemi Covid-19. Jadwal nyanyi yang semula berlimpah, sama sekali tidak ada selama pandemi.
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Desy mau tak mau menjual beberapa aset miliknya, yakni berupa dua kendaraan bermotor dan juga baju panggung miliknya.
"Habis mas, saya sampai jual motor dan baju manggung," kata Desy Thata di Jakarta, Selasa (19/1/2021).
"Stres banget, bingung saya harus cari uang dengan cara apa lagi, saya kan bisanya cuma nyanyi. Pernah saya sampai diusir karena nggak sanggup bayar kontrakan," tuturnya.
credit: Dok. Pribadi
Terus terhimpit masalah ekonomi, akhirnya Desy memilih untuk menanggalkan gengsi dan malu dengan berjualan bakso aci dan thai tea di pinggir jalan, dekat tempat tinggal orangtuanya."Ya sempat diejek sama teman-teman. Tapi aku nggak peduli, lagipula kan itu pekerjaan yang halal," tuturnya.
Kesabaran Desy Thata, akhirnya membuahkan hasil. Di awal tahun 2021, Desy kembali diundang ke Jakarta untuk menjadi bintang tamu di beberapa stasiun televisi.
Rejeki yang tiba-tiba datang di saat ia sedang berjuang bertahan hidup membuatnya percaya bahwa di mana ada kemauan, di situ ada jalan.
"Alhamdulillah, kalau kita percaya dan bersabar maka Allah akan memberikan jalan. Semoga semua yang terkena dampak covid-19 selalu semangat dan bersabar," tuturnya.
Semua orang berharap agar situasi sulit ini segera berakhir. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19 adalah dengan selalu #IngatPesanIbu. Rajin cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak!
(kpl/dan/lou)