Foto profil Dono Warkop
Lahir pada tanggal 30 September 1951 di Delanggu, Klaten, Dono, yang memiliki nama lengkap Wahjoe Sardono, merupakan seorang aktor, pelawak, dan dosen asal Indonesia. Ayah Dono adalah seorang tentara, sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Dono adalah anak laki-laki satu-satunya dari empat bersaudara. Ia mengenyam pendidikan di SD Negeri 1 Kebon Dalem dan SMP Negeri 2 Klaten. Saat masih kecil, Dono sering terlibat dalam perkelahian dengan teman-temannya, namun ia lebih sering bertahan dan menangkis daripada memukul. Dono juga pernah terbawa arus sungai saat pulang dari menonton wayang kulit semalam suntuk. Dono melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri 3 Surakarta, di mana ia harus naik sepeda puluhan kilometer setiap hari untuk bersekolah. Bakat kepemimpinan Dono terlihat saat ia dipercaya menjadi ketua OSIS di SMA. Dono awalnya bercita-cita menjadi seorang dokter, namun ia akhirnya masuk jurusan IPS karena kurang berusaha keras. Dono kemudian mengubah cita-citanya menjadi seorang wartawan dan mulai rajin menggambar kartun, karikatur, dan menulis puisi. Dono bertemu dengan calon istrinya, Titi Kusumawardhani, saat kuliah di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Indonesia. Mereka menikah pada tahun 1977 dan memiliki tiga orang anak. Titi meninggal dunia pada tahun 1999 karena penyakit kanker payudara.

Dono memulai karirnya sebagai karikaturis dan aktivis saat masih kuliah di Universitas Indonesia. Ia dipilih menjadi asisten dosen oleh guru besar sosiologi UI, Selo Soemardjan, dan mulai mengajar sejumlah kuliah umum dan kelompok bersama Paulus Wirutomo. Setelah lulus kuliah, Dono bergabung dengan kelompok lawak Warkop dan membintangi 34 judul film komedi dari tahun 1980 hingga 1995. Selain itu, Dono juga berperan dalam program serial televisi dari tahun 1996 hingga 2000. Dono juga aktif menulis artikel-artikel bertema sosial kemasyarakatan di media massa. Sayangnya, Dono meninggal dunia pada akhir tahun 2001 akibat penyakit kanker paru-paru.