Foto profil Erwin Prasetya
 

Erwin Prasetya adalah mantan pemain bas dan pendiri grup musik Dewa 19. Dia lahir pada tanggal 29 Januari 1972 di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Erwin adalah anak bungsu dari lima bersaudara dari pasangan Miroen Kuswandono dan Cut Mia Agustina. Ayahnya yang mengenalkan musik kepadanya dan ratusan kaset dari berbagai genre musik memengaruhi hari-hari masa kecil hingga remajanya.

Erwin mulai terlibat dalam dunia musik saat menjadi anggota drum band di SDN Ketabang Surabaya. Dia juga belajar bermain gitar dari pacar kakak perempuannya yang aktif di grup musik. Koleksi musik fusion seperti Chick Corea, Casiopea, John Patitucci, dan Uzeb menjadi referensi awalnya.

Pada tahun 1986, Erwin bersama teman-temannya Ahmad Dhani, Andra Junaidi, dan Wawan Juniarso membentuk grup musik Dewa 19. Mereka awalnya bernama Down Beat dan mengusung musik fusion. Setelah sering mengikuti lomba band dan memenangkannya, pada tahun 1991, mereka berganti nama menjadi Dewa dan merilis album pertama mereka yang berjudul "19". Erwin banyak berperan dalam menciptakan lagu-lagu hits seperti "Kirana", "Restoe Boemi", "Kamulah Satu-Satunya", dan masih banyak lagi.

Setelah meninggalkan Dewa 19 pada tahun 2002, Erwin bergabung dengan TIC Band dan NuKLa. Dia juga bergabung dengan KLa Project yang dipimpin oleh Katon Bagaskara dan Adi Adrian. Pada tahun 2006, Erwin membentuk EVO Band bersama Ronald Fristianto dan Didit Saad. Dia juga mendirikan grup musik Matadewa bersama Wawan Juniarso.

Erwin Prasetya meninggal pada tanggal 2 Mei 2020 di RS Sari Asih Ciputat, Tangerang Selatan karena infeksi lambung. Selama karirnya, Erwin memiliki banyak prestasi dalam dunia musik dan telah menciptakan lagu-lagu hits yang populer di Indonesia.