50 Kata Denotasi dan Konotasi Terlengkap dengan Penjelasan dan Contoh Kalimat
Diterbitkan:

50 kata denotasi dan konotasi (image by AI)
Pemahaman tentang makna denotasi dan konotasi merupakan aspek fundamental dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Kedua konsep ini memiliki peran penting dalam mengembangkan kemampuan berbahasa yang efektif, baik dalam komunikasi lisan maupun tulisan. Makna denotasi mengacu pada arti harfiah atau sebenarnya dari suatu kata, sedangkan makna konotasi merujuk pada makna tambahan yang bersifat kiasan atau memiliki nilai rasa tertentu. Penguasaan kedua jenis makna ini akan membantu dalam memahami teks dengan lebih mendalam dan menggunakan bahasa dengan lebih tepat sesuai konteks.
Advertisement
1. Pengertian dan Karakteristik Makna Denotasi
- Hijau - Denotasi: warna daun yang masih muda dan segar
- Panas - Denotasi: suhu udara atau benda yang tinggi
- Manis - Denotasi: rasa yang menyenangkan seperti gula
- Pahit - Denotasi: rasa tidak sedap seperti empedu
- Hancur - Denotasi: rusak menjadi pecahan-pecahan kecil
- Meluap - Denotasi: melimpah keluar dari wadahnya
- Tenggelam - Denotasi: masuk terbenam ke dalam air
- Tangan kanan - Denotasi: anggota tubuh bagian kanan
- Sapi perah - Denotasi: ternak sapi yang diambil air susunya
- Kambing hitam - Denotasi: hewan kambing berwarna hitam
- Meja hijau - Denotasi: perabot berwarna hijau untuk meletakkan barang
- Kutu buku - Denotasi: serangga kecil yang merusak kertas
- Jago merah - Denotasi: ayam jantan berwarna merah
- Angkat tangan - Denotasi: mengangkat tangan ke atas
- Gulung tikar - Denotasi: menggulung alas duduk dari anyaman
- Gigit jari - Denotasi: menggigit jari dengan gigi
- Banting tulang - Denotasi: melempar tulang dengan keras
- Cuci tangan - Denotasi: membersihkan tangan dengan air
- Ringan tangan - Denotasi: tangan yang tidak berat
- Panjang tangan - Denotasi: tangan yang berukuran panjang
- Mata keranjang - Denotasi: mata berbentuk seperti keranjang
- Buah bibir - Denotasi: hasil dari bibir
- Darah biru - Denotasi: cairan tubuh berwarna biru
- Tulang punggung - Denotasi: rangka belakang tubuh
- Lupa daratan - Denotasi: tidak ingat tempat di darat
2. Pengertian dan Karakteristik Makna Konotasi
- Hijau - Konotasi: belum berpengalaman atau masih pemula
- Panas - Konotasi: suasana tegang atau penuh konflik
- Manis - Konotasi: menyenangkan hati atau menggembirakan
- Pahit - Konotasi: pengalaman yang menyakitkan atau tidak menyenangkan
- Hancur - Konotasi: sangat sedih atau terpukul secara emosional
- Meluap - Konotasi: emosi yang tidak terkendali atau berlebihan
- Tenggelam - Konotasi: asyik atau larut dalam sesuatu
- Tangan kanan - Konotasi: orang kepercayaan atau asisten utama
- Sapi perah - Konotasi: orang yang dimanfaatkan untuk keuntungan
- Kambing hitam - Konotasi: orang yang disalahkan atas kesalahan orang lain
- Meja hijau - Konotasi: pengadilan atau proses hukum
- Kutu buku - Konotasi: orang yang gemar membaca
- Jago merah - Konotasi: api atau kebakaran
- Angkat tangan - Konotasi: menyerah atau tidak mampu lagi
- Gulung tikar - Konotasi: bangkrut atau tutup usaha
- Gigit jari - Konotasi: kecewa atau menyesal
- Banting tulang - Konotasi: bekerja keras dengan sungguh-sungguh
- Cuci tangan - Konotasi: tidak mau bertanggung jawab
- Ringan tangan - Konotasi: suka menolong atau rajin membantu
- Panjang tangan - Konotasi: suka mencuri atau mengambil milik orang
- Mata keranjang - Konotasi: suka menggoda lawan jenis
- Buah bibir - Konotasi: bahan pembicaraan orang banyak
- Darah biru - Konotasi: keturunan bangsawan atau orang terhormat
- Tulang punggung - Konotasi: penopang utama keluarga atau organisasi
- Lupa daratan - Konotasi: sombong atau lupa diri karena kesuksesan
3. Contoh Kata Konotasi dalam Kehidupan Sehari-hari
- Besar kepala - Konotasi: sombong atau angkuh
- Keras kepala - Konotasi: tidak mau mendengar nasihat
- Dingin - Konotasi: sikap acuh tak acuh atau tidak peduli
- Berat hati - Konotasi: tidak ikhlas atau terpaksa
- Lapang dada - Konotasi: menerima dengan tabah dan sabar
- Hati bersih - Konotasi: tulus dan tidak berniat jahat
- Tinggi hati - Konotasi: sombong atau merasa lebih baik
- Rendah hati - Konotasi: tidak sombong dan merendah
- Murah hati - Konotasi: dermawan dan suka memberi
- Keras hati - Konotasi: tidak mudah tersentuh atau berbelaskasihan
- Bunga desa - Konotasi: gadis tercantik di kampung
- Anak emas - Konotasi: anak kesayangan dalam keluarga
- Buah hati - Konotasi: anak atau orang yang sangat disayang
- Jantung hati - Konotasi: kekasih atau orang yang dicintai
- Mata hati - Konotasi: nurani atau hati nurani
- Orang dalam - Konotasi: kenalan yang memiliki pengaruh
- Musuh dalam selimut - Konotasi: orang dekat yang berkhianat
- Kuda besi - Konotasi: sepeda motor atau kendaraan bermotor
- Lintah darat - Konotasi: rentenir atau penagih hutang
- Tikus kantor - Konotasi: pegawai yang korupsi
- Bersilat lidah - Konotasi: pandai berbicara atau beralasan
- Gantung sepatu - Konotasi: pensiun dari olahraga sepak bola
- Kabar angin - Konotasi: berita yang tidak pasti kebenarannya
- Kelas kakap - Konotasi: tingkat tinggi atau berkualitas
- Akal bulus - Konotasi: tipu muslihat atau kecurangan
4. Kata Denotasi dalam Konteks Pembelajaran
- Putih - Denotasi: warna seperti kapas atau susu
- Hitam - Denotasi: warna gelap tanpa cahaya
- Merah - Denotasi: warna seperti darah atau tomat matang
- Besar - Denotasi: berukuran lebih dari biasanya
- Kecil - Denotasi: berukuran di bawah rata-rata
- Tinggi - Denotasi: jarak vertikal yang jauh dari bawah
- Rendah - Denotasi: jarak vertikal yang dekat dengan tanah
- Panjang - Denotasi: jarak horizontal yang jauh
- Pendek - Denotasi: jarak horizontal yang dekat
- Tebal - Denotasi: memiliki ketebalan yang besar
- Tipis - Denotasi: memiliki ketebalan yang kecil
- Keras - Denotasi: tidak mudah ditekan atau dipecah
- Lunak - Denotasi: mudah ditekan atau dibentuk
- Kasar - Denotasi: permukaan yang tidak halus
- Halus - Denotasi: permukaan yang rata dan lembut
- Berat - Denotasi: memiliki massa yang besar
- Ringan - Denotasi: memiliki massa yang kecil
- Cepat - Denotasi: bergerak dengan kecepatan tinggi
- Lambat - Denotasi: bergerak dengan kecepatan rendah
- Jauh - Denotasi: jarak yang panjang atau tidak dekat
- Dekat - Denotasi: jarak yang pendek atau tidak jauh
- Dalam - Denotasi: kedalaman yang besar dari permukaan
- Dangkal - Denotasi: kedalaman yang kecil dari permukaan
- Luas - Denotasi: memiliki area atau bidang yang besar
- Sempit - Denotasi: memiliki area atau bidang yang kecil
5. Penerapan Makna Konotasi dalam Karya Sastra
- Matahari - Konotasi: harapan, kehidupan, atau semangat baru
- Bulan - Konotasi: ketenangan, romantisme, atau misteri
- Bintang - Konotasi: cita-cita, impian, atau kemuliaan
- Laut - Konotasi: keluasan jiwa atau kedalaman perasaan
- Gunung - Konotasi: keteguhan, kekuatan, atau tantangan
- Sungai - Konotasi: perjalanan hidup atau aliran waktu
- Angin - Konotasi: perubahan atau kebebasan
- Hujan - Konotasi: kesedihan, pembersihan, atau berkah
- Pelangi - Konotasi: harapan setelah kesulitan
- Awan - Konotasi: keraguan atau rintangan sementara
- Embun - Konotasi: kesegaran atau awal yang baru
- Salju - Konotasi: kesucian atau kedinginan hati
- Api - Konotasi: semangat yang membara atau amarah
- Air - Konotasi: kehidupan, kesucian, atau kelembutan
- Tanah - Konotasi: kerendahan hati atau asal muasal
- Batu - Konotasi: keteguhan atau kekerasan hati
- Emas - Konotasi: kemewahan atau nilai yang tinggi
- Perak - Konotasi: keanggunan atau kemurnian
- Berlian - Konotasi: kemewahan atau ketahanan
- Mutiara - Konotasi: kemurnian atau hasil dari perjuangan
- Mawar - Konotasi: cinta atau kecantikan
- Melati - Konotasi: kesucian atau ketulusan
- Teratai - Konotasi: kesucian yang tumbuh dari lumpur
- Bambu - Konotasi: kelenturan atau ketahanan
- Pohon beringin - Konotasi: perlindungan atau tempat berteduh
6. Perbedaan Penggunaan dalam Komunikasi Formal dan Informal
- Gugur - Denotasi: jatuh dari tangkainya; Konotasi: meninggal dalam perang
- Naik daun - Denotasi: memanjat ke atas daun; Konotasi: menjadi terkenal
- Turun tangan - Denotasi: menurunkan tangan; Konotasi: ikut campur menyelesaikan
- Buka mata - Denotasi: membuka kelopak mata; Konotasi: menyadarkan atau memberi tahu
- Tutup mata - Denotasi: menutup kelopak mata; Konotasi: pura-pura tidak tahu
- Buka mulut - Denotasi: membuka bibir; Konotasi: mulai berbicara
- Tutup mulut - Denotasi: menutup bibir; Konotasi: diam atau tidak mau bicara
- Angkat kaki - Denotasi: mengangkat kaki; Konotasi: pergi atau pindah
- Injak kaki - Denotasi: menginjak dengan kaki; Konotasi: menyinggung perasaan
- Patah hati - Denotasi: jantung yang rusak; Konotasi: kecewa dalam cinta
- Sakit hati - Denotasi: organ jantung yang sakit; Konotasi: tersinggung atau kecewa
- Buka hati - Denotasi: membuka organ jantung; Konotasi: menerima dengan tulus
- Tutup hati - Denotasi: menutup organ jantung; Konotasi: tidak mau menerima
- Besar mulut - Denotasi: mulut berukuran besar; Konotasi: suka membual
- Mulut manis - Denotasi: mulut berasa manis; Konotasi: pandai merayu
- Lidah bercabang - Denotasi: lidah yang terbelah; Konotasi: suka berbohong
- Mata besar - Denotasi: mata berukuran besar; Konotasi: tamak atau serakah
- Mata kecil - Denotasi: mata berukuran kecil; Konotasi: pandangan sempit
- Telinga panjang - Denotasi: telinga berukuran panjang; Konotasi: suka menguping
- Hidung belang - Denotasi: hidung berwarna belang; Konotasi: suka selingkuh
- Kepala batu - Denotasi: kepala keras seperti batu; Konotasi: keras kepala
- Otak udang - Denotasi: otak seperti udang; Konotasi: bodoh atau kurang cerdas
- Perut buncit - Denotasi: perut yang membesar; Konotasi: kenyang atau kaya
- Kaki panjang - Denotasi: kaki berukuran panjang; Konotasi: cepat dalam berjalan
- Tangan dingin - Denotasi: tangan bersuhu dingin; Konotasi: mahir atau terampil
Pemahaman mendalam tentang makna denotasi dan konotasi sangat penting dalam pengembangan kemampuan berbahasa Indonesia. Kedua konsep ini tidak hanya membantu dalam memahami teks secara literal, tetapi juga mengembangkan kepekaan terhadap nuansa makna yang tersembunyi. Penguasaan kata-kata dengan makna ganda ini akan meningkatkan kemampuan komunikasi, baik dalam konteks formal maupun informal, serta memperkaya khasanah bahasa dalam berkarya dan berekspresi.
(kpl/mda)
Advertisement
-
Fashion Selebriti Potret Wanda Hara Pakai Batik, Salfok ke Jenggot yang Bikin Makin Macho
-
Fashion Selebriti Indonesia Pesona Tara Basro Pakai Batik, Stylish Tabrak Motif dan Warna