Panduan Lengkap Cara Atasi HP Xiaomi yang Lemot
Diterbitkan:

cara atasi hp xiaomi yang lemot
Kapanlagi.com - Siapa yang tidak kesal saat Xiaomi kesayangan Anda tiba-tiba terasa lambat dan lemot? Permasalahan kinerja yang menurun seperti ini adalah keluhan umum yang dialami banyak pengguna, mengganggu mulai dari pekerjaan hingga scroll media sosial. Anda mungkin berpikir sudah saatnya ganti smartphone, padahal, sebagian besar masalah ini disebabkan oleh hal-hal sepele yang bisa diatasi dengan langkah-langkah sederhana.
Penumpukan file cache yang membandel, aplikasi latar belakang yang rakus RAM, hingga pengaturan sistem yang kurang optimal adalah biang keladinya. Kabar baiknya, Anda tidak perlu keahlian teknis mendalam untuk mengatasinya. Kami akan menguraikan trik-trik tersembunyi dan pengaturan wajib di MIUI yang akan mengembalikan respons sistem yang super cepat pada Xiaomi Anda. Simak panduan lengkapnya, hanya di KapanLagi.com.
Advertisement
1. Penyebab Utama Penurunan Performa Xiaomi
Memahami akar permasalahan menjadi kunci untuk menentukan solusi yang tepat. Penyimpanan internal yang hampir penuh merupakan faktor utama yang menyebabkan sistem bekerja lebih lambat. Ketika ruang penyimpanan tersisa kurang dari 10 persen, sistem operasi kesulitan mengelola file sementara dan proses latar belakang.
Aplikasi yang berjalan secara bersamaan juga memberikan beban berlebih pada memori RAM. Setiap aplikasi yang aktif mengonsumsi sumber daya sistem, dan ketika jumlahnya melebihi kapasitas optimal, kinerja perangkat akan menurun drastis. Cache yang menumpuk dari waktu ke waktu turut memperburuk situasi dengan menghabiskan ruang penyimpanan dan memperlambat akses data.
Pengaturan animasi dan efek visual yang berlebihan dapat membebani prosesor grafis, terutama pada perangkat dengan spesifikasi menengah ke bawah. Suhu perangkat yang tinggi akibat penggunaan intensif juga memicu mekanisme perlindungan sistem yang menurunkan kecepatan pemrosesan untuk mencegah kerusakan komponen.
2. Pembersihan Cache dan File Tidak Berguna
Langkah pertama yang paling efektif adalah membersihkan cache dan file sampah yang terakumulasi. Xiaomi menyediakan fitur pembersihan bawaan melalui aplikasi Keamanan yang dapat diakses dengan mudah. Proses pembersihan ini akan menghapus file sementara, cache aplikasi, dan data yang tidak diperlukan lagi.
Untuk melakukan pembersihan menyeluruh, buka aplikasi Keamanan kemudian pilih menu Pembersih. Sistem akan melakukan pemindaian otomatis dan menampilkan berbagai kategori file yang dapat dihapus. Pastikan untuk memeriksa setiap kategori sebelum menghapus untuk menghindari penghapusan data penting.
Pembersihan cache aplikasi secara individual juga dapat dilakukan melalui pengaturan sistem. Masuk ke menu Aplikasi, pilih aplikasi yang ingin dibersihkan, kemudian ketuk opsi Hapus Cache. Proses ini tidak akan menghapus data aplikasi namun dapat meningkatkan kecepatan akses secara signifikan.
3. Optimasi Aplikasi dan Proses Latar Belakang
Mengelola aplikasi yang berjalan di latar belakang merupakan strategi penting untuk mempertahankan kinerja optimal. Banyak aplikasi yang tetap aktif meskipun tidak digunakan, mengonsumsi RAM dan daya baterai secara tidak perlu. Fitur Recent Apps memungkinkan pengguna untuk menutup aplikasi yang tidak diperlukan dengan mudah.
Pengaturan pembatasan aplikasi latar belakang dapat diakses melalui menu Baterai dan Performa. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol aplikasi mana yang boleh berjalan di latar belakang dan mana yang harus dihentikan secara otomatis. Pembatasan yang tepat dapat menghemat hingga 20 persen penggunaan RAM.
Untuk aplikasi yang jarang digunakan, pertimbangkan untuk menghapus instalasi sepenuhnya. Proses uninstall dapat dilakukan melalui menu Kelola Aplikasi di pengaturan sistem. Aplikasi yang tidak terpakai tidak hanya menghabiskan ruang penyimpanan tetapi juga dapat menjalankan proses latar belakang yang tidak diinginkan.
4. Pengaturan Sistem dan Mode Performa
MIUI menyediakan berbagai mode performa yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Mode Performa dapat diaktifkan untuk meningkatkan kecepatan pemrosesan, meskipun akan sedikit mengurangi daya tahan baterai. Pengaturan ini sangat berguna ketika menjalankan aplikasi berat atau bermain game.
Mengurangi efek animasi dan transisi juga dapat memberikan peningkatan performa yang terasa. Melalui Opsi Pengembang, pengguna dapat mengatur skala animasi menjadi 0.5x atau menonaktifkannya sepenuhnya. Langkah ini akan membuat antarmuka terasa lebih responsif dan mengurangi beban pada prosesor grafis.
Fitur Memory Extension yang tersedia pada beberapa model Xiaomi dapat membantu meningkatkan kapasitas RAM virtual. Fitur ini menggunakan sebagian ruang penyimpanan internal sebagai RAM tambahan, memberikan ruang lebih untuk menjalankan aplikasi secara bersamaan.
5. Pembaruan Sistem dan Aplikasi
Mempertahankan sistem operasi dan aplikasi dalam versi terbaru sangat penting untuk kinerja optimal. Pembaruan MIUI sering kali membawa perbaikan bug, optimasi performa, dan fitur keamanan terbaru. Periksa ketersediaan pembaruan secara rutin melalui menu Pembaruan Sistem di pengaturan.
Aplikasi yang tidak diperbarui dapat menyebabkan konflik sistem dan penurunan performa. Google Play Store menyediakan fitur pembaruan otomatis yang dapat diaktifkan untuk memastikan semua aplikasi selalu dalam versi terbaru. Pembaruan aplikasi sistem MIUI juga dapat diakses melalui menu Pembaruan Aplikasi Sistem.
Sebelum melakukan pembaruan besar, pastikan perangkat memiliki daya baterai minimal 50 persen dan terhubung ke jaringan WiFi yang stabil. Proses pembaruan yang terganggu dapat menyebabkan masalah sistem yang lebih serius.
6. Solusi Khusus untuk Masalah Kamera dan Video
Masalah lag pada kamera dan pemutar video merupakan keluhan khusus yang sering dialami pengguna Xiaomi. Solusi untuk masalah ini melibatkan pengaturan decoder perangkat keras melalui aplikasi pemutar video pihak ketiga seperti MX Player Pro. Pengaturan decoder yang tepat dapat meningkatkan kinerja pemutar video bawaan sistem.
Melalui Opsi Pengembang, nonaktifkan fitur Pengoptimalan Memori dan pastikan Optimasi MIUI dalam keadaan aktif. Kombinasi pengaturan ini terbukti efektif mengatasi masalah lag pada kamera dan aplikasi perekaman video. Restart perangkat setelah melakukan perubahan pengaturan untuk memastikan perubahan diterapkan dengan benar.
Jika masalah masih berlanjut, pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi kamera pihak ketiga yang lebih ringan. Beberapa aplikasi kamera alternatif dirancang khusus untuk perangkat dengan spesifikasi terbatas dan dapat memberikan performa yang lebih baik.
7. Manajemen Penyimpanan dan Memori
Pengelolaan ruang penyimpanan yang efektif sangat penting untuk menjaga kinerja sistem. Gunakan kartu microSD berkecepatan tinggi (Class 10) untuk menyimpan file media dan aplikasi yang tidak sering digunakan. Pemindahan data ke penyimpanan eksternal akan memberikan ruang lebih untuk sistem operasi.
Fitur Smart Storage Management dapat membantu mengoptimalkan penggunaan ruang penyimpanan secara otomatis. Fitur ini akan memindahkan foto dan video lama ke cloud storage atau memberikan rekomendasi file yang dapat dihapus. Aktifkan fitur ini melalui menu Penyimpanan di pengaturan sistem.
Hindari mengisi penyimpanan internal hingga lebih dari 80 persen kapasitas. Sisakan minimal 2-3 GB ruang kosong untuk memastikan sistem dapat bekerja dengan optimal. Ruang kosong ini diperlukan untuk file sementara dan proses sistem yang berjalan di latar belakang.
8. Langkah Terakhir dan Reset Sistem
Ketika semua metode di atas tidak memberikan hasil yang memuaskan, reset ke pengaturan pabrik menjadi pilihan terakhir. Proses ini akan menghapus semua data dan mengembalikan perangkat ke kondisi awal. Pastikan untuk membuat cadangan data penting sebelum melakukan reset.
Reset dapat dilakukan melalui menu Cadangkan dan Setel Ulang di pengaturan sistem atau melalui Recovery Mode. Metode Recovery Mode lebih efektif untuk mengatasi masalah sistem yang parah. Akses Recovery Mode dengan menekan tombol Power dan Volume Up secara bersamaan saat perangkat mati.
Setelah reset, instal aplikasi secara bertahap dan monitor kinerja sistem. Hindari menginstal terlalu banyak aplikasi sekaligus dan prioritaskan aplikasi yang benar-benar diperlukan. Pengaturan sistem yang tepat sejak awal akan membantu mempertahankan performa optimal dalam jangka panjang.
Mengatasi masalah kinerja pada perangkat Xiaomi memerlukan pendekatan sistematis dan kesabaran. Kombinasi pembersihan rutin, optimasi pengaturan, dan manajemen aplikasi yang baik dapat mengembalikan performa perangkat seperti kondisi awal. Pemeliharaan berkala dan penggunaan yang bijak akan membantu mencegah masalah serupa di masa mendatang. Dengan menerapkan langkah-langkah yang telah dijelaskan, pengguna dapat menikmati pengalaman menggunakan perangkat Xiaomi yang lebih lancar dan responsif.
(kpl/thy)
Fathiya Rizkyna Deinis
Advertisement