HULK hadir sebagai salah satu film superhero yang cukup berbeda, KLovers. Dibintangi Eric Bana, Jennifer Connelly, dan Sam Elliott, film ini tidak hanya menonjolkan aksi spektakuler, tetapi juga mengulik sisi psikologis sang tokoh utama dengan cukup dalam. Sejak awal, cerita HULK membawa kita masuk ke konflik keluarga Banner yang kelam, lahir dari ambisi seorang ilmuwan yang melanggar batas etika.

Kita diajak kembali ke masa ketika David Banner, seorang peneliti genetika pemerintah, ngotot mengembangkan DNA manusia agar lebih kuat. Saat atasannya, Colonel Thaddeus Ross, melarang percobaan pada manusia, David nekat mengujicobakan eksperimennya pada dirinya sendiri. Tak lama kemudian, lahirlah Bruce Banner, yang ternyata mewarisi DNA bermutasi itu. Menyadari bahayanya, David mencoba mencari obat, tapi semuanya berubah ketika eksperimennya ketahuan. Ross menutup penelitiannya dan David balas dendam dengan meledakkan reaktor gamma di Desert Base. Kekacauan yang terjadi membuat David kehilangan kendali hingga berusaha membunuh Bruce kecil, namun justru tanpa sengaja membunuh istrinya, Edith. Trauma ini membuat Bruce menekan semua memori masa kecilnya. Ross kemudian memenjarakan David dan menempatkan Bruce kecil dalam keluarga asuh Krenzler.

Saat dewasa, Bruce tumbuh menjadi ilmuwan di Berkeley Lab dan bekerja bersama mantan kekasihnya, Betty Ross, yang juga putri sang jenderal. Mereka meneliti teknologi nanomeds, sebuah riset yang membuat Glenn Talbot dari perusahaan Atheon tertarik karena bisa dimanfaatkan untuk membuat tentara regeneratif. Situasi makin intens ketika David kembali hadir dalam hidup Bruce sebagai petugas kebersihan, diam-diam mengamati dan merencanakan sesuatu. Di sisi lain, General Ross mulai gelisah dan merasa Bruce adalah ancaman bagi keselamatan Betty.

Puncak masalah muncul ketika Bruce terkena kecelakaan radiasi gammasphere saat menyelamatkan rekannya, Harper. Ajaibnya, Bruce selamat tanpa cedera. Ia bahkan merasa lebih kuat, meski Betty kebingungan karena radiasi itu seharusnya mematikan. Tanpa mereka sadari, paparan gamma itu bersatu dengan DNA Bruce yang sudah bermutasi sejak kecil. Di balik layar, David memanfaatkan kesempatan ini dengan mengambil sampel DNA Bruce untuk melakukan eksperimen pada hewan.

Ketegangan demi ketegangan membuat emosi Bruce tidak stabil, hingga pada akhirnya memicu perubahan besar: ia berubah menjadi Hulk dan menghancurkan laboratorium. Keesokan harinya, Bruce ditemukan Betty dalam kondisi tak sadar di rumahnya, tanpa ingatan jelas tentang apa yang terjadi. Ross muncul dan menahannya di bawah pengawasan ketat, sementara Betty menyadari ada sesuatu yang tidak beres dengan ayah Bruce.

Namun keadaan makin gawat saat David menelepon Bruce dan mengaku telah memodifikasi tiga anjing peliharaannya menggunakan mutasi Bruce, lalu mengirim mereka untuk menyerang Betty. Glenn Talbot yang frustrasi dengan kehancuran lab mencoba menyerang Bruce, tetapi tindakan itu justru memicu transformasi berikutnya. Hulk pun muncul, melukai Talbot dan para prajurit Ross sebelum bergegas menyelamatkan Betty di kabinnya di tengah hutan. Setelah memastikan Betty selamat dari serangan anjing bermutasi, Hulk perlahan kembali menjadi Bruce.