
Fourtwnty mulai dikenal secara luas di Indonesia setelah lagu dari album kedua mereka yang berjudul "Ego & Fungsi Otak" (2018) yang berjudul "Zona Nyaman" dipilih sebagai soundtrack film "Filosofi Kopi 2: Ben & Jody" pada tahun 2017. Lagu-lagu lain yang populer dari album ini adalah "Kusut", "Kita Pasti Tua", dan "Realita".
Pada tahun 2019, Fourtwnty sukses menggelar tur perdana secara independen yang diberi judul "Heliotropisme" di 10 kota di Indonesia, seperti Medan, Makassar, Malang, Palembang, Pontianak, Padang, Bogor, Banjarmasin, Yogyakarta, dan Pekanbaru. Tur ini berlangsung dari bulan September hingga Desember 2019.
Fourtwnty menjadi salah satu kiblat dalam dunia musik indie di Indonesia, yang telah membuat musik indie yang awalnya hanya dikenal di kalangan tertentu menjadi dikenal secara luas oleh penikmat musik tanah air. Kesuksesan mereka terlihat dari popularitas lagu "Zona Nyaman" yang dirilis pada tahun yang sama dengan lagu "Akad" milik Payung Teduh (sekarang Parade Hujan).
Kemunculan Fourtwnty di dunia musik tanah air juga telah menginspirasi penyanyi solo dan grup musik pendatang baru dari kalangan indie, seperti Nadin Amizah, Hindia, .feast, Pamungkas, Sal Priadi, Soegi Bornean, dan lain-lain.
Diskografi Fourtwnty mencakup beberapa album, antara lain "Setengah Dulu" (mini-album, Desember 2014), "Lelaku" (Mei 2015), "Jangan Minta Nambah" (mini-album, April 2017), "Ego & Fungsi Otak" (April 2018), dan "Nalar" (album 2023).
Fourtwnty juga telah berkontribusi dalam dunia film dengan menjadi soundtrack dalam beberapa film. Namun, belum ada informasi mengenai penghargaan dan nominasi yang mereka terima.