
Setelah lulus, Hotman Paris Hutapea bergabung dengan firma pengacara O.C. Kaligis dan Adnan Buyung Nasution. Dia kemudian bekerja di Makarim & Taira S, sebuah firma hukum perusahaan internasional. Pada tahun 1999, ia mendirikan perusahaannya sendiri, Hotman Paris Hutapea & Partners, yang berfokus pada litigasi keuangan internasional dan penyelesaian sengketa. Dia terkenal karena membantu konglomerat Indonesia menghapus hutang luar negeri dengan alasan pengaturan awal mereka ilegal menurut hukum Indonesia.
Hotman Paris Hutapea juga dikenal sebagai presenter dan pengusaha. Ia terkenal dengan gaya hidup mewah dan flamboyan. Selain itu, ia juga aktif dalam mencetak calon advokat di FHP Law School. Prestasinya sebagai seorang pengacara membuatnya mendapatkan julukan "Raja Pailit" dan "pengacara selebritis Indonesia". Majalah SWA memberinya gelar "The Most Dangerous Lawyer", sementara majalah di Australia menyebutnya sebagai "Bling-bling Lawyer".
Di kehidupan pribadinya, Hotman Paris Hutapea menikah dengan Agustianne Marbun pada tahun 1989 dan dikaruniai tiga anak, yaitu Frank Alexander Hutapea, Felicia Putri Parisienne Hutapea, dan Fritz Paris Junior Hutapea. Hotman Paris Hutapea adalah sosok yang memiliki latar belakang keluarga yang kuat, karir yang gemilang, dan prestasi yang mengesankan dalam dunia hukum dan bisnis internasional.