
Ingrid Widjanarko adalah seorang penulis buku, presenter dan aktris film. Sosok yang mengawali karir sebagai penyiar radio itu semakin terkenal saat tampil memandu sejumlah program televisi.
Perempuan kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 18 Agustus 1958 ini sebelumnya menulis novel dengan judul Sex and The Cookies. Dalam novel tersebut mengangkat cerita tentang kehidupan perempuan lajang di kota metropolitan banyak bermunculan. Meski tidak mengagambarkan dirinya, namun dalam kisah tersebut seperti sosok dirinya yang masih 'sendiri' menjadi pokok idennya.
Inggrid sebelumnya juga pernah sukses merilis buku kumpulan puisi berjudul Surat Untuk Rumput. Buku berisikan 11 cerita pendek dan dihiasi 11 lukisan karya Sekar Ayu ini, diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama.
Inge yang juga pemain sinetron itu juga aktif di pangung layar lebar, di antara film yang dibintanginya berjudul TINA TOON & LENONG BOCAH dan film JOSHUA OH JOSHUA.
Kini perempuan yang baru saja menderita store itu tengah dalam proses penyusunan buku kumpulan puisi, bertajuk Kebebasan. Buku tersebut berisi kumpulan puisi 42 budayawan, rohaniawan, dan politikus Indonesia.
Perempuan kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 18 Agustus 1958 ini sebelumnya menulis novel dengan judul Sex and The Cookies. Dalam novel tersebut mengangkat cerita tentang kehidupan perempuan lajang di kota metropolitan banyak bermunculan. Meski tidak mengagambarkan dirinya, namun dalam kisah tersebut seperti sosok dirinya yang masih 'sendiri' menjadi pokok idennya.
Inggrid sebelumnya juga pernah sukses merilis buku kumpulan puisi berjudul Surat Untuk Rumput. Buku berisikan 11 cerita pendek dan dihiasi 11 lukisan karya Sekar Ayu ini, diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama.
Inge yang juga pemain sinetron itu juga aktif di pangung layar lebar, di antara film yang dibintanginya berjudul TINA TOON & LENONG BOCAH dan film JOSHUA OH JOSHUA.
Kini perempuan yang baru saja menderita store itu tengah dalam proses penyusunan buku kumpulan puisi, bertajuk Kebebasan. Buku tersebut berisi kumpulan puisi 42 budayawan, rohaniawan, dan politikus Indonesia.