

Karier Iszur dimulai ketika ia bergabung dengan grup musik Padhyangan pada tahun 1986. Selain itu, ia juga terkenal sebagai presenter melalui acara televisi Kuis Rahasia Keluarga yang tayang pada tahun 1993. Iszur juga memiliki kemampuan dalam menciptakan lagu, salah satunya adalah lagu "Menepis Bayang Kasih" yang dinyanyikan oleh Rita Effendi dan berhasil menjadi juara kedua dalam Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors tahun 1990-1991. Ia juga menciptakan lagu-lagu komedi untuk Padhyangan seperti "Sagala Aya" dan lagu "Lumpia vs Bakpia" untuk album Project Pop.
Selain itu, Iszur juga memiliki pengalaman dalam dunia film dan televisi. Beberapa film yang pernah ia bintangi antara lain "Baby Sitter Pencuri Hatiku" (2014), "Panen Cinta di Tambak Gurame" (2016), "Dari Gunung Jatuh Ke Hati" (2016), dan "Menunggu Jawaban Cintamu di Malam Hari" (2017). Ia juga pernah menjadi presenter dalam acara Musik Kita di TVRI, Rahasia Keluarga di RCTI, Kuis Digital LG Prima di Indosiar, dan masih banyak lagi.
Iszur juga memiliki kontribusi dalam dunia musik dengan menciptakan beberapa lagu seperti "Nasi Goreng Kambing" dan "Olea-leo" untuk Padhyangan, serta lagu "Jangan Janji" dan "Lumpia vs Bakpia" untuk Project Pop. Ia juga menciptakan lagu "Tercipta untukmu" yang dinyanyikan oleh Rossa, serta Himne Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung.
Meskipun sibuk dengan karier di dunia hiburan, Iszur tetap aktif dalam berbagai acara televisi seperti Gebyar BCA di Indosiar, Layar BNI di SCTV, Kuis Siapa Berani di Indosiar, Good News di Trans TV, dan masih banyak lagi. Ia juga pernah menjadi pembawa acara dalam acara Masak Yuuu di Global TV, 3 Dekade di Trans TV, New Project P di B Channel, dan Parody Show di Trans 7.
Dengan berbagai prestasi dan kesibukannya, Iszur Muchtar telah membuktikan dirinya sebagai seorang pemeran, pelawak, presenter, dan penyanyi-penulis lagu yang sukses dalam industri hiburan Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Iszur Muchtar, dapat dilihat di profilnya di KapanLagi.com.