Arti Kawaii dalam Bahasa Jepang, Lengkap dengan Istilah Lain yang Punya Arti Serupa

Penulis: Dhia Amira

Diterbitkan:

Arti Kawaii dalam Bahasa Jepang, Lengkap dengan Istilah Lain yang Punya Arti Serupa
Ilustrasi (credit: pixabay.com)

Kapanlagi.com - Dalam budaya Jepang, konsep "kawaii" memiliki makna yang mendalam dan melampaui sekadar imut. Dan dalam artikel ini, Kapanlagi akan menggali arti mendalam tentang kawaii dalam bahasa Jepang serta mengeksplorasi kosakata lain yang memiliki konotasi serupa.

Dengan memahami penggunaan kata-kata ini dalam konteks budaya pop Jepang, KLovers akan mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana estetika dan sikap positif terhadap hal-hal yang menggemaskan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Jepang.

Nah, untuk yang penasaran, maka berikut ini penjelasan tentang arti kawaii dalam bahasa Jepang, lengkap dengan kosakata yang punya istilah serupa. Yuk, langsung saja dicek KLovers.

1. Arti Kawaii dalam Bahasa Jepang

Arti Kawaii dalam Bahasa Jepang

Arti kawaii dalam bahasa Jepang adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang lucu, imut, manis, atau menggemaskan. Kata ini memiliki arti yang lebih luas daripada sekadar estetika fisik, karena juga mencakup perasaan dan reaksi emosional positif terhadap hal-hal yang dianggap imut atau menyenangkan.

Konsep kawaii dalam bahasa Jepang tidak hanya terbatas pada penampilan fisik, tetapi juga mencakup karakteristik tertentu seperti ekspresi wajah, gerakan, gaya berbicara, dan perilaku yang bisa mengundang perasaan sayang atau simpati. Orang Jepang sering menggunakan kata ini untuk mendeskripsikan sesuatu.

Misalnya saja mendeskripsikan hewan peliharaan, boneka, mainan, atau bahkan gaya busana yang memiliki elemen lucu atau imut. Selain itu, kawaii dalam bahasa Jepang juga merupakan bagian penting dari budaya pop Jepang, terutama dalam industri anime, manga, dan produk konsumsi seperti pernak-pernik, makanan, dan barang-barang.

Biasanya barang-barang ini yang sering dihiasi dengan desain yang lucu dan imut untuk menarik perhatian konsumen. Secara sosial, konsep kawaii juga sering dihubungkan dengan norma-norma sosial Jepang yang mendorong untuk menunjukkan perasaan simpati dan perhatian pada orang lain, serta memperlihatkan sisi imut atau lemah lembut di situasi tertentu.

Dalam konteks lebih luas, kawaii dalam bahasa Jepang merupakan salah satu aspek penting dari estetika dan budaya pop Jepang yang telah menjadi populer di seluruh dunia, menarik minat dari berbagai kalangan dan budaya di luar Jepang. Tidak heran bila kata-kata kawaii ini bukan sebuah kata yang asing, terutama bagi pecinta budaya pop Jepang.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

2. Istilah lain Selain Kawaii

Istilah lain Selain Kawaii

Seperti yang KLovers tahu, arti kawaii dalam bahasa Jepang merujuk pada sesuatu yang imut atau manis. Namun, selain kata kawaii), ada beberapa kata lain dalam bahasa Jepang yang memiliki arti atau konotasi yang mirip dalam konteks imut atau menggemaskan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Chibi

Kata ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang kecil atau miniatur. Secara khusus, dalam konteks karakter anime atau manga, chibi merujuk pada versi miniatur atau versi yang dibuat dengan proporsi tubuh yang besar-besar dan kepala kecil, yang sering kali digunakan untuk mengekspresikan sifat lucu atau menggemaskan dari karakter tersebut.

2. Moe

Kata ini menggambarkan perasaan simpati atau antusiasme terhadap karakter atau hal yang imut, manis, atau menggemaskan. Istilah moe juga sering digunakan untuk menggambarkan daya tarik atau daya pikat yang ditimbulkan oleh karakter-karakter perempuan dalam budaya pop Jepang, terutama dalam anime, manga, dan permainan video.

3. Kokoro no kawaii

Secara harfiah berarti "menggemaskan di dalam hati". Istilah ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu atau seseorang yang tidak hanya terlihat imut secara fisik, tetapi juga memiliki sisi emosional atau kepribadian yang mengundang simpati atau kasih sayang.

4. Kimo-kawaii

Gabungan kata "kimoi" yang berarti menjijikkan atau menjijikkan dengan kawaii. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang pada awalnya mungkin terlihat aneh atau menjijikkan, tetapi secara paradoksal juga memiliki sisi imut atau menarik.

5. Fushigi

Secara harfiah berarti aneh atau misterius, tetapi kata ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang unik, menarik, atau memiliki daya tarik yang aneh yang dapat mengundang perhatian dan menimbulkan perasaan yang menggemaskan.

6. Oshare

Kata ini berarti modis atau stylish, tetapi dalam beberapa konteks dapat digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang memiliki penampilan menarik atau estetika yang menggemaskan.

7. Koakuma

Gabungan kata "ko" (kecil) dan "akuma" (setan). Secara harfiah berarti "setan kecil", tetapi dalam konteks budaya pop Jepang, kata ini dapat digunakan untuk menggambarkan seseorang yang menggemaskan tetapi juga memiliki sisi nakal atau manis yang menarik.

8. Bimyou

Secara harfiah berarti "halus" atau "lembut", tetapi kata ini juga dapat digunakan dalam konteks yang menunjukkan bahwa sesuatu tidak mencolok atau menarik perhatian secara langsung, tetapi memiliki daya tarik atau keunikan tersendiri yang menggemaskan.

Itulah penjelasan tentang arti kawaii dalam bahasa Jepang. Dengan demikian, kawaii dalam bahasa Jepang dan istilah-istilah lainnya membantu memperkaya pemahaman kita akan keunikan budaya pop Jepang.

(Transformasi mencengangkan! Asri Welas sekarang terlihat makin cantik dan hot!)

Rekomendasi
Trending