Bahasa Gaul Jepang Adalah Wasei-eigo Wakamono Kotoba, Berikut Pengertian dan Juga Contohnya

Penulis: Dhia Amira

Diterbitkan:

Bahasa Gaul Jepang Adalah Wasei-eigo Wakamono Kotoba, Berikut Pengertian dan Juga Contohnya
Ilustrasi (credit: pexels.com)

Kapanlagi.com - Bahasa gaul Jepang, dengan segala kekayaan dan keunikannya, telah menjadi cerminan dari dinamika budaya anak muda dan inovasi linguistik. Di antara bentuk-bentuk bahasa gaul Jepang ini, wasei-eigo dan wakamono kotoba menonjol sebagai dua kategori utama yang digunakan secara luas dalam percakapan sehari-hari dalam budaya modern Jepang.

wasei-eigo merupakan adaptasi kreatif dari kata-kata bahasa Inggris yang diberi makna baru dalam konteks Jepang, sementara wakamono kotoba adalah kumpulan istilah slang yang dipopulerkan oleh generasi muda. Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang pengertian dari kedua bentuk bahasa gaul Jepang ini serta memberikan contoh-contoh yang relevan.

Nah, untuk yang penasaran dengan materi ini, yuk simak penjelasan wasei-eigo dan wakamono kotoba dalam bahasa gaul Jepang lengkap dengan contohnya. Langsung saja dicek KLovers.

1. Pengertian Bahasa Gaul Jepang Wasei-eigo

Pengertian Bahasa Gaul Jepang Wasei-eigo

Wasei-eigo adalah istilah dalam bahasa gaul Jepang yang mengacu pada kata-kata atau frasa yang dibuat dari elemen bahasa Inggris tapi memiliki makna khusus dalam konteks bahasa dan budaya Jepang. Kata "wasei" berarti "dibuat di Jepang" dan "eigo" berarti "bahasa Inggris".

Jadi, secara harfiah, wasei-eigo berarti "bahasa Inggris buatan Jepang". wasei-eigo mencerminkan kreativitas linguistik dan adaptasi budaya yang dinamis di Jepang, menciptakan istilah-istilah yang unik dan sering kali berbeda dari penggunaan aslinya dalam bahasa Inggris.

Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari wasei-eigo:

1. Adaptasi Kata-Kata Inggris

Kata-kata atau frasa diadaptasi dari bahasa Inggris dengan perubahan dalam pengucapan, ejaan, atau makna. Contohnya termasuk "sarariman" dari "salaryman", yang berarti "pekerja kantoran" di Jepang.

2. Makna Khusus

Kata-kata ini sering kali memiliki makna yang berbeda atau lebih spesifik dalam bahasa Jepang dibandingkan dengan makna aslinya dalam bahasa Inggris. Misalnya, "manshon" berasal dari kata "mansion", tetapi dalam bahasa Jepang, ini berarti "apartemen" atau "kondominium".

3. Kombinasi Unik

Terkadang, wasei-eigo menggabungkan elemen-elemen dari bahasa Inggris dengan cara yang tidak biasa atau tidak lazim dalam bahasa Inggris asli. Contohnya adalah "bebika" dari "baby" dan "car", yang berarti "kereta dorong bayi".

4. Penggunaan Luas dalam Kehidupan Sehari-hari

Banyak istilah wasei-eigo yang telah menjadi bagian dari bahasa Jepang sehari-hari dan digunakan secara luas dalam percakapan, media, dan iklan.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

2. Contoh Bahasa Gaul Jepang Wasei-eigo

Wasei-eigo adalah bagian integral dari bahasa Jepang modern dan mencerminkan bagaimana elemen-elemen dari bahasa Inggris dapat diadaptasi dan dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan komunikatif dan budaya lokal. Berikut adalah beberapa contoh wasei-eigo beserta penjelasan maknanya dalam bahasa Jepang:

1. Sarariman

Asal: Salaryman

Makna: Pekerja kantoran atau karyawan perusahaan.

2. Manshon

Asal: Mansion

Makna: Apartemen atau kondominium. Biasanya merujuk pada apartemen yang lebih mewah atau modern.

3. Konbini

Asal: Convenience store

Makna: Toko serba ada yang buka 24 jam.

4. Rimokon

Asal: Remote control

Makna: Pengendali jarak jauh, biasanya untuk televisi atau perangkat elektronik lainnya.

5. Oeru

Asal: Office lady

Makna: Pekerja wanita kantoran.

6. Bebika)

Asal: Baby car

Makna: Kereta dorong bayi.

7. Notopasokon

Asal: Notebook personal computer

Makna: Laptop atau komputer jinjing.

8. Afutasabisu)

Asal: After service

Makna: Layanan purna jual atau layanan pelanggan setelah pembelian.

9. Saradaba

Asal: Salad bar

Makna: Tempat di restoran di mana pelanggan bisa mengambil salad sendiri.

10. Arubaito

Asal: Arbeit (dari bahasa Jerman, berarti "pekerjaan")

Makna: Pekerjaan paruh waktu atau kerja sambilan.

11. Gasorin sutando

Asal: Gasoline stand

Makna: Pom bensin atau stasiun pengisian bahan bakar.

12 Pepa doraiba

Asal: Paper driver

Makna: Seseorang yang memiliki SIM tetapi jarang atau tidak pernah mengemudi.

13. Kosuto daun

Asal: Cost down

Makna: Pengurangan biaya atau penurunan biaya produksi.

14. Deddorain

Asal: Deadline

Makna: Batas waktu untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan.

15. Baikingu

Asal: Viking

Makna: Sistem prasmanan di restoran.

3. Pengertian Bahasa Gaul Jepang Wakamono Kotoba

Pengertian Bahasa Gaul Jepang Wakamono Kotoba

Wakamono kotoba adalah istilah dalam bahasa gaul Jepang yang merujuk pada kata-kata atau frasa slang yang populer di kalangan remaja dan orang muda. Istilah ini terdiri dari kata "wakamono" yang berarti "anak muda" atau "pemuda" dan "kotoba" yang berarti "kata" atau "bahasa".

Secara keseluruhan, Wakamono kotoba berarti "bahasa anak muda". Wakamono kotoba sering kali berubah seiring waktu, dipengaruhi oleh tren, budaya pop, media sosial, dan subkultur anak muda. Kata-kata ini biasanya lebih informal dan mungkin tidak dipahami oleh generasi tua.

Sehingga, wakamono kotoba mencerminkan kreativitas bahasa anak muda di Jepang. Penggunaannya yang luas dalam komunikasi sehari-hari, media sosial, dan budaya populer menunjukkan bagaimana bahasa terus berkembang dan berubah seiring dengan perkembangan waktu.

Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari wakamono kotoba:

1. Inovasi dan Kreativitas

Anak muda sering menciptakan kata-kata baru atau mengubah makna kata yang sudah ada untuk menciptakan bahasa yang lebih ekspresif dan mencerminkan identitas mereka.

2. Pengaruh Media dan Budaya Pop

Banyak Wakamono kotoba yang dipopulerkan melalui media seperti televisi, film, anime, manga, dan media sosial. Idola pop, selebriti, dan influencer juga sering mempopulerkan istilah-istilah baru.

3. Tren yang Cepat Berubah

Karena budaya anak muda sangat dinamis, istilah-istilah Wakamono kotoba bisa menjadi populer dengan cepat dan kemudian menghilang atau digantikan oleh istilah baru.

4. Penggunaan Singkatan dan Akronim

Banyak Wakamono kotoba yang merupakan singkatan atau akronim, yang membuat komunikasi lebih cepat dan lebih singkat. Misalnya, "KY" (kuki yomenai) yang berarti "tidak peka terhadap situasi".

4. Contoh Bahasa Gaul Jepang Wakamono Kotoba

Agar lebih memahami bagaimana jenis bahasa gaul Jepang wakamono kotoba, maka kalian perlu mengetahui contohnya. Berikut adalah beberapa contoh wakamono kotoba beserta penjelasannya:

1. Ikemen

Asal: "Iketeru men" yang berarti "pria tampan"

Makna: Pria yang tampan dan menarik.

2. Uzai

Makna: Mengganggu atau menjengkelkan, berasal dari kata "uzattai".

3. Zuttomo

Asal: Singkatan dari "zutto tomodachi"

Makna: Teman selamanya.

4. Menhera

Asal: Singkatan dari "mentaru herusu" yang berarti "kesehatan mental"

Makna: Seseorang yang memiliki masalah emosional atau mental.

5. Bazuru

Asal: Dari kata "buzz" dalam bahasa Inggris

Makna: Menjadi viral atau populer secara online.

6. Kimoi

Asal: Singkatan dari "kimochi warui"

Makna: Menjijikkan atau aneh.

7. Tapiru

Asal: Dari kata "tapioka" yang berarti "tapioka"

Makna: Minum boba tea (teh dengan mutiara tapioka).

8.Yabai

Makna: Aslinya berarti "berbahaya", tetapi dalam konteks slang dapat berarti "keren", "hebat", "luar biasa", atau "buruk" tergantung pada konteks.

9. Kitakore

Asal: Singkatan dari "kita, kore!"

Makna: "Ini dia!" atau "Akhirnya!" digunakan untuk menunjukkan kegembiraan atau antusiasme ketika sesuatu yang diharapkan terjadi.

10. Moteru

Makna: Populer atau menarik perhatian lawan jenis.

11. Dasai

Makna: Kuno, norak, atau tidak keren.

12. Guguru

Asal: Dari kata "Google"

Makna: Mencari informasi di Google.

13. Kamitteru

Asal: Dari kata "kami" (dewa) dan "teru" (dari kata "itteiru" yang berarti melakukan sesuatu)

Makna: Luar biasa atau ilahi, digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sangat luar biasa atau hebat.

14. Gachi

Asal: Dari kata "gachi" yang berarti "serius" atau "benar-benar"

Makna: Serius, asli, atau benar-benar.

15. Tenparu

Makna: Menjadi panik atau gugup.

Itulah penjelasan bahasa gaul Jepang ini wasei-eigo dan wakamono kotoba yang bisa KLovers ketahui. Bahasa gaul Jepang ini menunjukkan kreativitas dan mencerminkan dinamika budaya modern dan inovasi linguistik anak muda.

(Transformasi mencengangkan! Asri Welas sekarang terlihat makin cantik dan hot!)

Rekomendasi
Trending