Profil Yuto Nagatomo, Pemain Gaek Jepang yang Harus Diperhatikan Timnas Indonesia
Diterbitkan:

Yuto Nagatomo (Credit: Instagram @yutonagatomo55)
Kapanlagi.com - Timnas Jepang siap menghadapi Indonesia dalam laga seru matchday kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan ini akan berlangsung di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat, 15 November 2024, pukul 19.00 WIB.
Dikenal dengan julukan Samurai Biru, tim Jepang akan menampilkan sejumlah pemain bintang yang merumput di luar negeri. Salah satu sorotan utama adalah kehadiran bek veteran Yuto Nagatomo.
Di usia 38 tahun, Nagatomo masih menjadi sosok penting dalam tim, berperan sebagai mentor bagi generasi muda Jepang, meskipun ia tidak diturunkan dalam kualifikasi sebelumnya.
Advertisement
1. Yuto Nagatomo, Pemain Senior Andalan Timnas Jepang
Di tengah sorotan yang mengagumkan, Yuto Nagatomo, bek senior berusia 38 tahun, tetap menjadi bintang yang bersinar di lapangan hijau meski sudah memasuki fase akhir kariernya.
Dengan pengalaman lebih dari satu dekade berkarier di Eropa dan 142 caps bersama Tim Samurai Biru, Nagatomo tak hanya diandalkan sebagai pemain di FC Tokyo, tetapi juga sebagai mentor bagi generasi muda Jepang, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Kehadirannya menjadi jaminan stabilitas dan keseimbangan permainan, serta memberikan pengaruh positif yang tak ternilai bagi tim.
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
2. Perjalanan Karier Nagatomo di Liga Top Dunia
Yuto Nagatomo, yang memulai perjalanan profesionalnya di FC Tokyo pada tahun 2007, telah melanglang buana ke berbagai klub Eropa, mengasah kemampuannya di pentas internasional. Kariernya melesat saat bergabung dengan A.C. Cesena di Italia pada 2010, sebelum ia mencetak sejarah sebagai pemain Asia pertama yang direkrut oleh raksasa Inter Milan.
Di sana, Nagatomo tidak hanya mendapatkan kepercayaan tinggi, tetapi juga sempat mengenakan ban kapten. Tak hanya itu, ia juga menorehkan prestasi di Galatasaray, klub Turki yang membawanya meraih gelar liga berturut-turut, serta Olympique Marseille di Prancis.
Dengan segudang pengalaman dan pencapaian, Nagatomo kini kembali ke FC Tokyo untuk melanjutkan petualangan kariernya di liga domestik.
3. Rekor Timnas Jepang di Kancah Internasional
Timnas Jepang telah menorehkan prestasi cemerlang di pentas internasional, termasuk Piala Dunia dan Piala Asia, dan salah satu bintang yang bersinar di tengah gemerlap tersebut adalah Yuto Nagatomo.
Dengan lebih dari 140 penampilan internasional, Nagatomo telah menjadi pilar penting dalam berbagai turnamen besar, termasuk empat Piala Dunia dan tiga Piala Asia, serta mewakili Jepang di Olimpiade dan Piala Konfederasi.
Perjalanan kariernya di Timnas Jepang juga diwarnai dengan sukses meraih gelar Piala Asia 2011 dan hampir menggapai trofi pada edisi 2019 sebagai runner-up.
Dengan pengalaman dan dedikasinya yang tak tergoyahkan, Nagatomo bukan hanya sekadar pemain, tetapi juga simbol ketangguhan dan konsistensi sepak bola Jepang, menjadikannya sosok yang sangat dihormati oleh generasi muda pemain.
4. Apa yang membuat Yuto Nagatomo menjadi andalan di Timnas Jepang?
Yuto Nagatomo, sosok berpengalaman yang telah mengukir namanya di liga-liga papan atas dunia, kini menjadi pilar penting bagi Timnas Jepang dengan koleksi 142 caps.
Dedikasi dan pengalamannya yang kaya menjadikannya bukan hanya sekadar pemain senior, tetapi juga mentor yang diandalkan untuk membimbing generasi muda Jepang dalam meraih prestasi di pentas internasional.
5. Apa saja prestasi Yuto Nagatomo selama berkarier di luar negeri?
Dalam perjalanan kariernya yang gemilang di luar Jepang, Nagatomo telah menjadi bintang di klub-klub papan atas seperti Inter Milan, Galatasaray, dan Marseille.
Ia tak hanya mencatatkan namanya di sejarah sepak bola dengan mengangkat trofi Coppa Italia bersama Inter Milan, tetapi juga meraih kejayaan berganda di Turki bersama Galatasaray, menjadikannya salah satu pemain yang paling diperhitungkan di kancah internasional.
6. Bagaimana peluang Timnas Indonesia melawan Jepang di GBK?
Menghadapi Jepang yang dipenuhi bintang-bintang sepak bola kelas dunia, Indonesia seakan berada di ujung tanduk.
Namun, semangat juang Tim Garuda bisa semakin berkobar berkat sorakan dan dukungan luar biasa dari para penggemar di SUGBK. Atmosfer yang membara ini diharapkan dapat menjadi bahan bakar bagi mereka untuk memberikan perlawanan yang tak terlupakan!
7. Apakah Yuto Nagatomo akan bermain penuh dalam pertandingan melawan Indonesia?
Keputusan mengenai jam terbang Nagatomo di lapangan masih berada di tangan pelatih. Meskipun sebagai pemain senior perannya lebih berfokus pada kepemimpinan tim, peluangnya untuk tampil tetap terbuka lebar.
(Tom Holland alami gegar otak ringan saat lakukan syuting SPIDER-MAN: BRAND NEW DAY.)
(kpl/rmt)
Ricka Milla Suatin
Advertisement