JJ Lin, yang nama aslinya Wayne Lin Junjie, adalah seorang penyanyi, penulis lagu, produser rekaman, dan pengusaha asal Singapura. Ia dilahirkan pada tanggal 27 Maret 1981 dan memulai karir musiknya dengan merilis album debutnya yang berjudul "Music Voyager" pada tahun 2003. JJ Lin telah menerima tiga Golden Melody Awards, termasuk satu penghargaan Best New Artist dan dua penghargaan Best Mandarin Male Singer.

JJ Lin lahir di Singapura dari keluarga Hokkien dan mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar Jing Shan, Anglo-Chinese School (Independent), dan Saint Andrew's Junior College sebelum menyelesaikan wajib militer. Saat JJ Lin masih kecil, kakeknya memiliki bisnis transportasi maritim. Ayahnya memiliki bisnis yang berhubungan dengan telekomunikasi, sedangkan ibunya memiliki jaringan karaoke keluarga dan latar belakang dalam musik klasik Tiongkok, yang mempengaruhi musik JJ Lin. Kakaknya, yang merupakan seorang manajer di bank Eropa, juga berpengaruh besar dalam pilihan karir JJ Lin.

Selain dalam bahasa Mandarin, JJ Lin juga menyanyikan lagu-lagu dalam bahasa Inggris, Hokkien, dan Kanton dengan menggunakan sistem pengucapan romanisasi. Di Taiwan, ia meraih penghargaan Best New Artist di Golden Melody Awards. Setelah menyelesaikan wajib militer, JJ Lin menandatangani kontrak dengan perusahaan rekaman Ocean Butterflies International, yang merilis album debut JJ Lin pada tahun 2003 ketika ia berusia 22 tahun. Pada tahun 2011, JJ Lin menandatangani kontrak baru dengan label rekaman Warner Music Taiwan.

JJ Lin dikenal karena kemampuannya dalam menulis lagu dan menyanyi. Ia menulis lagu-lagu untuk berbagai artis musik ketika ia masih menjadi magang di bawah bimbingan Billy Koh dan Sunkist Ng di Ocean Butterflies. Totalnya, ia telah menulis lebih dari seratus lagu untuk artis lain. Beberapa lagu ciptaannya yang terkenal antara lain "Remember" untuk penyanyi Taiwan A-Mei, "Let Go" untuk A-Do, "What's Wrong With You?" untuk Harlem Yu, "When You" untuk Cyndi Wang, "Smiling Eyes" untuk Vivian Hsu, dan "Heart of Superman" untuk Comic Boyz.

Di Singapura, JJ Lin dipilih untuk membawakan versi remix dari lagu "Home", lagu tema Parade Hari Kemerdekaan Nasional pada tahun 2004. Album JJ Lin terjual sebanyak 1 juta kopi dalam waktu kurang dari seminggu dan ia sangat sukses di seluruh Asia. Pada bulan Juli 2007, ia memecahkan rekor Guinness dengan menandatangani 3.052 CD dalam waktu 2 jam dan 30 menit. Selama proses penandatanganan, ia tidak diizinkan untuk makan atau minum. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menandatangani satu CD adalah 2,7 detik. Pada bulan Mei 2008, JJ Lin tampil dalam acara amal CCTV yang bertajuk The Giving of Love, yang didedikasikan untuk membantu korban gempa bumi Sichuan 2008. JJ Lin juga menyumbangkan sejumlah uang untuk upaya penyelamatan dan menciptakan lagu "Love and Hope" sebagai penghormatan atas tragedi tersebut.

Pada bulan Februari 2008, JJ Lin merilis album kompilasi berjudul "Waiting for Love". Album ini berisi lagu-lagu pilihan dari beberapa album sebelumnya mulai dari album debut hingga album "West Side" tahun 2007. Pada bulan Oktober tahun yang sama, album keenam JJ Lin yang berjudul "Sixology" dirilis dan terjual sebanyak 280.000 kopi dalam seminggu.

JJ Lin juga memiliki lini pakaian sendiri yang bernama SMUDGE. Toko ini dibuka di Singapura pada Natal tahun 2008 dengan peluncuran tidak resmi. Peluncuran resmi toko tersebut dilakukan pada tanggal 13 Maret 2009.

Pada bulan Mei 2009, JJ Lin memenangkan tiga penghargaan di acara 14th annual Composers and Authors Society of the UK (Compass) Awards Presentations, sebuah acara penghargaan yang menghormati para artis di dunia musik. Acara tersebut diadakan di Royal Albert Hall, Hyde Park, Buckingham Palace, dan Raffles City Convention Centre, Singapura. JJ Lin menerima penghargaan Top Local Artiste of the Year, yang diberikan kepada artis Singapura yang menghasilkan royalti tertinggi dalam setahun. Pada tahun yang sama, JJ Lin juga meraih Singapore Youth Award.

Pada tahun 2009, karir menyanyi JJ Lin harus ditunda karena suaranya terganggu akibat asam lambung dan flu, serta jadwal tur dan rekaman yang padat. Kondisi kesehatannya yang buruk memaksa JJ Lin kembali ke Singapura untuk pulih dan menjalani perawatan. Pada tanggal 18"