PERSONAL
Konspirasi berawal dari keinginan Edwin Syarif untuk kembali membuat musik yang keras dengan meminimkan rem kemapanan. Ia pun kembali melirik musik grunge, dan mulai berfikir untuk membuat side project band dengan orang-orang yang sudah berpengalaman dan punya referensi musik grunge
Konspirasi pun akhirnya menjadi keinginan dua musisi grunge yang mewujudkan pada bulan Oktober 2008. Selain nama Edwin Syarif, gitaris band Cokelat, adalaha nama Kirana Hamonangan, atau yang lebih dikenal dengan nama Marcell Siahaan.
Dua musisi ini memang jarang sekali dikenal dalam kaitannya dengan musik grunge di wilayah musik nasional. Namun mereka berdua ingin menumpahkan hasrat bermusik mereka yang memang bukan merupakan musik laris di pasaran.
Mereka kemudian merekrut Denny Hidayat dan Candra Hendrawan Johan untuk bergabung dan mewujudkan proyek musik grunge ini. Dua nama yang dipilih ini memang bukan nama sembarangan. Edwin dan Marcel tentu mempunyai penilaian tersendiri sehingga memilih mereka bergabung dalam Konspirasi.
Denny Hidayat merupaka adik kandung dari aktor film legendaris nasional, Almarhum Ryan Hidayat yang juga seorang mantan bassis band underground Perfect Minors. Sedangkan Denny sendiri lebih dikenal sebagai seorang DJ dengan nama DJ Denny Jariova.
Sedangkan Candra Hendrawan Johan, vokalis band grunge Cupumanik dipilih karena Edwin dan Marcell berpikir bahwa mereka membutuhkan seorang vokalis grunge yang karakternya keras dan punya attitude yang sangat idealis.
Formasi Konspirasi pun akhirnya ditetapkan. Ada nama Edwin Syarif (Guitar), Marcell Siahaan (Drum), Denny Hidayat (Bass) dan Che (Vocal).
KARIR
Empat musisi ini kemudian bertemu pada sekitar bulan Februari 2009 di sebuah studio kawasan Dharmawangsa Jakarta. Edwin dan Marcell pun mulai memilih lagu-lagu grunge yang akan dijadikan materi sebelum latihan. Lagu-lagu grunge yang bukan komersil lah yang mereka pilih.
Lagu Koruptor dan Simfoni Luka tercipta di sela latihan pertama. Mereka pun menyadari bahwa ternyata keempat prsonil ini mempunyai kesamaan referensi. Latihan kedua mengalir lagi, dan terciptalah lagu Melawan Rotasi dan Black. Begitu seterusnya hingga kini perbendaharaan lagu mereka bertambah. Termasuk di antaranya adaldah lagu Arogan, I Want It All, dan Lelaki.