Jackie Chan Berencana Buat Film Tentang Kamboja

Penulis: Erlin

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Bintang Hollywood Jackie Chan berencana membuat sebuah film tentang Kamboja untuk meningkatkan kepedulian tentang ranjau darat dan HIV, katanya setelah kunjungan tiga hari ke kerajaan itu sebagai dutabesar muhibbah PBB.

Pahlawan kungfu ternama yang berada di Pnom Penh dalam lawatan keduanya itu mengatakan kepada wartawan bahwa cara terbaik baginya untuk menyebarkan pesan global tentang korban ranjau darat dan penderita HIV di Kamboja adalah melalui layar perak.

Setelah lawatan pertamanya, katanya, ia mengatakan kepada orang-orang tentang penderitaan di Kamboja, tetapi "apakah mereka mendengarkan saya atau sungguh-sungguh tahu apa yang terjadi? Mereka tidak pernah datang ke Kamboja seperti saya... Setiap hari saya memikirkan berapa banyak orang yang terluka, berapa banyak orang yang meninggal dunia."

"Satu-satunya cara baik" baginya untuk menyampaikan pesannya adalah dengan membuat film, sehingga ia bekerjasama dengan teman-temannya untuk menyusun sebuah skenario.

"Saya sangat puas, sekarang saya memiliki cerita yang sangat, sangat bagus. Itulah mengapa saya kembali saat ini dengan kolega, asisten sutradara, produser dan penulis dan mereka akan tinggal di sini untuk mencari lokasi dan melakukan lebih banyak penelitian."

Ia tidak menjelaskan tentang plot cerita, dengan mengatakan cerita itu masih mungkin berubah, tetapi ia mengatakan pembuatan film mungkin akan dimulai akhir tahun ini atau awal 2006.

"Saya sungguh ingin setiap orang peduli dengan HIV, peduli dengan korban ranjau darat," katanya.

Chan, duta besar muhibbah untuk Dana Anak-anak PBB (UNICEF) dan UNAIDS, mengunjungi kota Battambang dan Pailin, dan menengok para korban ranjau darat di rumah sakit dan duduk bersama anak-anak.

Kamboja adalah salah satu negara paling penuh ranjau di dunia, menyusul hampir tiga dasawarsa perang saudara yang berakhir 1998. Negara itu juga mencatat tingkat prevalensi HIV tertinggi di Asia, meskipun turun dari empat menjadi 2,6% selama dua tahun terakhir.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(*/erl)

Editor:

Erlin

Rekomendasi
Trending