Lewat 'SUZUME NO TOJIMARI' Makoto Shinkai Referensikan Gempa Bumi di Tohoku 2011

Penulis: Editor Kapanlagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Lewat 'SUZUME NO TOJIMARI' Makoto Shinkai Referensikan Gempa Bumi di Tohoku 2011
Sutradara film 'SUZUME' Makoto Shinkai/Credit: getty images/instagram.com/makoto.shinkai

Kapanlagi.com - Ditulis oleh: Antonia Rucita Nurak

Pecinta film animasi Jepang atau anime tentunya tidak asing dengan nama sutradara terkenal Makoto Shinkai. Karyanya seperti VOICE OF DISTANT STAR dan THE PROMISED IN OUR EARLY DAYS merupakan anime terkenal yang dirilis secara nasionaL di Jepang dan berhasil menyabet penghargaan. Karya terbaru Makoto adalah SUZUME NO TOJIMARI yang menjadi film terbarunya sejak merilis WEATHERING WITH YOU pada 2019. 

Dilansir dari Animate Times dalam wawancara bersama Makoto Shinkai, dia mengungkapkan terdapat beberapa hal yang menjadi referensinya dalam film ini. Makoto mengungkapkan dalam suatu film setidaknya menggambarkan keadaan negara tersebut apakah itu situasi sosial, ekonomi, politik atau hanya isu-isu umum.

Makoto mengatakan bahwa ia ingin memamerkan seluruh lokasi di Jepang terutama yang tidak ditinggali akibat bencana maupun penurunan populasi  dikarenakan populasi Jepang mulai menurun drastis, ribuan rumah, dan bahkan seluruh desa dan pembangunan pinggiran kota telah ditinggalkan dalam beberapa tahun terakhir.

Makoto Shinkai berharap melalui adegan dimana Suzume berada di Tohoku dapat membangkitkan minat penonton juga memahami dampak dari bencana tersebut karena insiden tersebut merupakan penting dalam sejarah Jepang. Selain itu menampilkan Jepang dalam kondisi yang sebenarnya karena reruntuhan maupun bangunan yang ditinggalkan merupakan hal yang lumrah dan sering dijumpai di jepang.

1. Memproyeksikan Keadaan Jepang Kedalam Film 'SUZUME'

Makoto Shinkai memulai ceritanya dari tempat-tempat atau reruntuhan bangunan yang telah ditinggalkan oleh orang-orang. Terutama isi dari film ini menceritakan tentang Suzume, seorang siswi bersama laki-laki misterius bernama Souta yang berupaya menghentikan bencana di Jepang. 

Kedua tokoh melakukan perjalanan untuk menutupi pintu bencana. Tugas mereka adalah menemukan pintu-pintu yang tersebar di seluruh Jepang dan menguncinya agar mencegah bencana yang terjadi.

Lewat 'SUZUME NO TOJIMARI' Referensikan Gempa Bumi Di Tohoku 2011/Credit: instagram.com/makoto.shinkai

Melalui film ini, Makoto berharap dapat membangkitkan minat penonton untuk mencari tahu mengapa insiden gempa dan krisis populasi menjadi sangat penting di Jepang. Karena menurutnya bahkan di Jepang sendiri hampir sepertiga masyarakatnya tidak begitu memahami dampak gempa tersebut terutama remaja. Meski begitu dia sadar bahwa filmnya tentu tidak dapat mengubah apapun yang telah terjadi.

Film Suzume sendiri telah tayang di bioskop Tanah Air sejak Rabu, 8 Maret.

 

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/mag)

Rekomendasi
Trending