Foto profil Michelle Obama
 
Amerika Serikat patut bersyukur memiliki seorang Ibu Negara seperti Michelle Obama. Wanita kelahiran Chicago, Illinois pada 17 Januari 1964 lalu dari pasangan Fraser Robinson and Marian Robinson ini adalah juga seorang pekerja sosial yang tangguh.

Dikarunia dua putri yang cantik-cantik, Malia and Sasha, Michelle sangat peduli dengan anak-anak. Wanita yang lulus dari Universitas Princenton jurusan sosiologi secara cum laude pada 1985 ini menggalang kampanye untuk memerangi obesitas di kalangan anak-anak. Kampanye bernama Let's Move! yang digagasnya pada 2010 itu mengajak para guru, komunitas, dokter, dan orang tua seantero Amerika Serikat untuk memperhatikan kesehatan anak-anak dengan menyediakan makanan yang sehat tapi terjangkau.

Usai mengenyam kuliah di Universitas Princenton, wanita bernama asli Michelle La Vaughn Robinson tersebut melanjutkan pendidikan ke sekolah hukum Harvard Law School dan tamat tahun 1988. Selanjutnya, ia bekerja pada sebuah kantor hukum Sidley & Austin di Chicago. Di sinilah Michelle bertemu dengan calon suami sekaligus presiden ke 44 dan satu-satunya yang berkulit hitam Amerika Serikat, Barack Obama. Mereka pun menikah pada 3 Oktober 1992.

Karier 'sosial' Michelle menanjak setelah mengisi posisi sebagai asisten wali kota Chicago. Setelah menjadi asisten wali kota, Michelle naik pangkat menjadi asisten komisaris perencanaan dan pengembangan kota Chicago.

Di tahun 1993, puteri operator pompa air di Departemen Pengairan Chicago ini diangkat sebagai direktur eksekutif kota Chicago untuk urusan publik. Tugas Michelle adalah membina anak-anak muda kota Chicago agar mempunyai keterampilan yang dapat digunakan di sektor publik.

Selain itu, Michelle diangkat sebagai dekan di Universitas Chicago pada tahun 1996. Dia pun mengembangkan program layanan masyarakat berbasis kampus, yang merupakan pertama kalinya di Universitas Chicago. Karier Michelle berlanjut ketika dia menjadi direktur eksekutif hubungan masyarakat rumah sakit Universitas Chicago pada 2002. Dan sejak tahun 2005 hingga penobatan suaminya menjadi Presiden Amerika pada 2008, Michelle menjabat sebagai wakil presiden hubungan masyarakat Pusat Kesehatan Universitas Chicago.

Sebagai Ibu Negara, penampilan dan tindakan Michelle selalu menjadi perhatian publik. Setelah suaminya terpilih untuk pertama kalinya sebagai presiden Amerika Serikat pada 4 November 2008, nama Michelle pun ikut terangkat. Pidato dan gaya busananya selalu jadi sorotan. Publik mengenalnya sebagai wanita dengan pidato yang tegas dan blak-blakan. Atas semua kelebihannya itu, Michelle pun masuk dalam "25 of the World's Most Inspiring Women" di majalah Essence terbitan Mei 2008. Pidatonya di Konvensi Partai Demokrat pada bulan Agustus 2012 sangat menyentuh dan menggugah semangat rakyat Amerika.

"Orang yang kutemui setiap hari adalah inspirasi bagiku, mereka selalu membuatku bangga, mereka mengingatkan diriku betapa aku bersyukur bisa hidup di negara terbesar di dunia." Michelle pun melanjutkan dengan kata-kata "Menjadi Ibu Negara bagi Anda adalah kehormatan dan keistimewaan bagi saya."

Pidatonya itu pun mendapat pujian dari publik dan Washington Post. Koran terbesar di ibu kota Amerika itu menyebut pidato Michelle sebagai "saat-saat yang gemilang"

Michelle juga menempati posisi 58 dalam daftar "100 Harvard" majalah 02138 edisi September 2007. 100 Harvard adalah sebuah daftar tahunan yang berisi alumni Harvard Law School yang paling fenomenal. Tidak hanya itu, Michelle juga dinobatkan sebagai wanita berbusana terbaik sebanyak dua kali oleh majalah Vanity Fair, yakni edisi 2007 dan 2009. Majalah People edisi 2008 juga menobatkan Michelle sebagai wanita berbusana terbaik.

Michelle sangat mendukung gerakan makan makanan organik. Pada bulan Maret 2009, ia bersama 23 murid SD di sekitar Washington menanam berbagai tanaman sayur organik dan membuat sarang lebah di taman sisi selatan Gedung Putih. Sepanjang musim semi, anak-anak tersebut akan kembali dan memanen sayuran organik serta belajar memasak di dapur Gedung Putih.

Setahun sebelum Barak Obama terpilih lagi menjadi Presiden Amerika untuk yang kedua kalinya, Michelle bersama istri Wakil Presiden Joe Biden, Dr. Jill Biden, meluncurkan program Joining Forces pada tahun 2011. Joining Forces adalah inisiatif nasional yang memobilisasi semua lapisan masyarakat untuk memberikan kemudahan akses kepada veteran dan keluarga anggota militer yang aktif bertugas di luar Amerika untuk mendapatkan yang mereka butuhkan, seperti pekerjaan, pendidikan dan kesehatan.

Program tersebut juga menantang para pebisnis di Amerika untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi 100 ribu pengangguran dari kalangan veteran dan pasangan tentara hingga 2013.

Saat perhelatan Akademi Awards 2013 (Oscar 2013), Michelle menjadi satu-satunya Ibu Negara yang pernah membacakan pemenang Oscar.

Sebagai seorang Ibu Negara, Michelle berharap bisa terus melakukan hal-hal yang luar biasa bagi sesama. Menyemangati kaum muda untuk berprestasi dan cinta tanah air, serta memberikan dorongan bagi para veteran untuk terus berkarya. Selain itu Michelle juga sangat peduli dengan kesehatan anak-anak Amerika. Ia mendorong para orang tua untuk memberikan makanan sehat dan menghindarkan anak-anak dari bahaya obesitas.