My face, dalam bahasa indonesia artinya wajahku. wajah merupakan suatu tanda atau identitas jelas seseorang, atau bisa dibilang ciri khas seseorang. Dengan adanya wajah, maka setiap orang bisa mengenal orang lain.
Begitu juga dengan My Face band ini, memperkenalkan karya sendiri dengan ciri khas tersendiri sehingga dapat dinikmati dan dikenal oleh penikmat musik di belantika musik di Indonesia.
My Face adalah grup band asal Bandung dengan lima orang personil, antara lain Muhammad Gusni Putra/ Utha (vocal), Jeffry P. Simanjuntak/ Jibank (bass), Hery Permadi/ Ririe (gitar 1), Pardhosi Bagus P/ Dosy (gitar 2), Aulia Siesarian/ Rian (drum).
Setelah meluncurkan single Andai Ku Bisa pada Februari 2011, pada bulan September 2011, band ini meluncurkan single Virus Kematian (SayNoToDrugs!) dan sekaligus album TERBANG di kali Cikapundung, bandung, Jawa Barat.
Mengapa memilih kali Cikapundung? Ternyata grup band yang terdiri dari anak-anak muda ini cukup peduli lingkungan. Mereka turut membantu membersihkan sungai tersebut. Mereka sadar betul pentingnya menjaga lingkungan yang tengah dilanda pemanasan global ini.
Album TERBANG berisi sembilan lagu. Pada November 2011, My Face baru meluncurkan CD albumnya yang rencananya dibundling dengan penjualan kartu perdana sebuah operator telekomunikasi terkemuka di Indonesia. Tapi secara digital fulltrack-nya dijual melalui situs internet.
Peluncuran album My Face juga ditandai dengan perkenalan buku berjudul Bikin Band Itu Gampang! yang ditulis oleh Jepe, selaku orang yang memproduseri band asal Bandung ini.
Begitu juga dengan My Face band ini, memperkenalkan karya sendiri dengan ciri khas tersendiri sehingga dapat dinikmati dan dikenal oleh penikmat musik di belantika musik di Indonesia.
My Face adalah grup band asal Bandung dengan lima orang personil, antara lain Muhammad Gusni Putra/ Utha (vocal), Jeffry P. Simanjuntak/ Jibank (bass), Hery Permadi/ Ririe (gitar 1), Pardhosi Bagus P/ Dosy (gitar 2), Aulia Siesarian/ Rian (drum).
Setelah meluncurkan single Andai Ku Bisa pada Februari 2011, pada bulan September 2011, band ini meluncurkan single Virus Kematian (SayNoToDrugs!) dan sekaligus album TERBANG di kali Cikapundung, bandung, Jawa Barat.
Mengapa memilih kali Cikapundung? Ternyata grup band yang terdiri dari anak-anak muda ini cukup peduli lingkungan. Mereka turut membantu membersihkan sungai tersebut. Mereka sadar betul pentingnya menjaga lingkungan yang tengah dilanda pemanasan global ini.
Album TERBANG berisi sembilan lagu. Pada November 2011, My Face baru meluncurkan CD albumnya yang rencananya dibundling dengan penjualan kartu perdana sebuah operator telekomunikasi terkemuka di Indonesia. Tapi secara digital fulltrack-nya dijual melalui situs internet.
Peluncuran album My Face juga ditandai dengan perkenalan buku berjudul Bikin Band Itu Gampang! yang ditulis oleh Jepe, selaku orang yang memproduseri band asal Bandung ini.