
Nina dilahirkan di Shanghai dan menjadi teman bermain masa kecil Teddy Wang. Keluarga Wang kemudian pindah ke Hong Kong dan memulai bisnis yang kemudian dikenal sebagai Chinachem Group. Pada tahun 1955, Nina dan Teddy menikah dan mereka memiliki julukan "Si Manis Kecil" karena kegemarannya mengenakan pakaian tradisional Tionghoa dan memiliki dua ekor kuda.
Nina Wang dikenal sebagai perempuan terkaya Asia dan orang ke-35 terkaya di seluruh Asia. Kekayaannya bahkan melampaui kekayaan Ratu Britania, menurut majalah Forbes.
Pada tahun 1983, keluarga Wang mengalami penculikan dimana Teddy Wang diculik dan dirantai selama delapan hari sampai Nina membayar uang tebusan sejumlah $11 juta. Pada tahun 1990, Teddy Wang diculik kembali dan setelah ia hilang, Nina mengambil alih kepemimpinan Chinachem dan menjadikannya perusahaan developer besar.
Setelah Teddy Wang dinyatakan meninggal pada tahun 1999, pertikaian mengenai harta kekayaannya muncul dengan munculnya tiga wasiat yang berbeda di pengadilan. Wasiat yang paling awal membagi kekayaannya antara ayah Teddy dan Nina secara merata. Namun, wasiat tahun 1990 yang menyerahkan seluruh kekayaan kepada Nina kemudian dinyatakan palsu oleh pengadilan pada tahun 2002. Namun, pada tahun 2005, Pengadilan Banding Tertinggi membatalkan keputusan tersebut dan menyerahkan kekuasaan atas perusahaan Chinachem kembali kepada Nina.
Pada tanggal 3 April 2007, Nina Wang meninggal dunia di Rumah Sakit dan Sanatorium Hong Kong. Meskipun sebab kematiannya tidak diungkapkan secara rinci, ada laporan yang menunjukkan bahwa ia meninggal karena penyakit.