PERSONAL
Putra Nababan adalah seorang penyiar berita dan pemimpin redaksi suatu program berita yang lahir di Jakarta, 30 Juli 1974. Sebelumnya, Putra adalah seorang penyiar berita utama pria dalam program berita SEPUTAR INDONESIA RCTI.
Putra adalah anak kandung dari Panda Nababan seorang wartawan Indonesia dan juga seorang politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Sebelum menjadi seorang yang sukses hingga seperti ini, dulu ketika SMP dia adalah anak yang bandel. Karena kebandelannya itulah, orang tuanya mengirim Putra ke Amerika.
Putra tinggal bersama orang tua angkatnya di kota terpencil di Sioux City, Lowa pada tahun 1988. Meskipun awalnya Putra tidak terlalu lancar berbahasa inggris, dia mampu menyelesaikan SMA selama satu tahun dalam usianya yang masih sangat muda, 16 tahun.
Kemudian, ayah dari dua anak ini meneruskan kuliah di Midland Lutheran College, di Fremont, Nebraska dan mengambil jurusan jurnalistik. Putra berhasil meraih sertifikat cum laude setelah 6 bulan di kuliah pertamanya.
Karena niatnya yang ingin belajar sungguh-sungguh di umurnya yang masih 19 tahun, Putra telah berhasil menyelesaikan kuliahnya. Cerita menarik lainnya, Putra pernah menjadi seorang satpam di kampusnya. Dia memilih menjadi satpam karena gaji yang diperoleh satpam lebih besar daripada menjadi cleaning service ataupun asisten dosen.
Setelah kelulusan S1 nya di Amerika, dia memutuskan bekerja di salah satu koran di kota kecil Amerika. namun, belum sempat terwujud, sang Ayah, Panda Nababan menyuruhnya kembali ke Indonesia dan menjadi seorang wartawan.
KARIR
Mengawali karir dengan bekerja di beberapa media seperti Majalah Forum Keadilan, Koran Merdeka yang berubah menjadi Rakyat Merdeka. Bekerja dalam dunia media masa dan menjadi seorang reporter adalah mimpinya. Dia sangat menikmati hidupnya menjadi seorang reporter yang pantang pulang sebelum mendapatkan sebuah berita yang akurat.
Setelah puas bekerja di media cetak, Putra kemudian berpindah haluan menjadi seorang jurnalistik televisi. Pertama kali dia berpindah ke RCTI pada 1 Januari 2005, adalah salah satu TV swasta pertama yang terbesar dan memiliki jangkauan penyiaran yang dapat dicapai hingga ke pelosok desa.
Perjalanan karirnya di RCTI terbilang mulus, dia bekerja di sana sebagai wakil pemimpin redaksi untuk membawakan sebuah program berita SEPUTAR INDONESIA PETANG. Kesuksesannya di SEPUTAR INDONESIA PETANG membuatnya meraih banyak penghargaan dan membuatnya dikenal masyarakat.
Namun, sejak tanggal 23 Agustus 2012, Putra sudah tidak mengudara lagi pada program tersebut. Putra Nababan yang telah 7 tahun bekerja di RCTI, kemudian dia berpindah ke Metro TV. Sebelum dia bergabung di RCTI, tahun 2001 Putra ternyata lebih dulu menjadi seorang karyawan Metro TV.
Saat itu, Putra membawakan acara METRO PAGI sampai tahun 2004 sampai akhirnya dia berpindah ke RCTI. Berpindahnya Putra ke Metro TV melibatkan banyak orang, sebab dia membawa beberapa rekannya yang profesional dari RCTI, dan membuat beberapa susunan redaksi Metro TV mengalami perombakan.
Saat ini, Putra Nababan memiliki tugas yang lebih berat sekaligus luar biasa. Sejak diumumkannya kabinet Jokowi pada 2014 lalu, nama Putra Nababan tercantum sebagai jubir atau juru bicara Presiden Jokowi.
PENGHARGAAN
*Pembawa Acara Berita dan Current Affair Favorit "PANASONIC AWARDS 2007" (2007)
*Presenter Berita/ Current Affairs "PANASONIC AWARDS 2009" (2009)
*Presenter Berita/ Current Affairs "PANASONIC GOBEL AWARDS 2010" (2010)
*Presenter Berita/ Current Affairs "PANASONIC GOBEL AWARDS 2011" (2011)
*Presenter Berita/ Current Affairs "PANASONIC GOBEL AWARDS 2012" (2012)