
Setelah menyelesaikan studinya di Amerika, Ridwan Kamil kembali ke Indonesia dan menjadi dosen tidak tetap di Institut Teknologi Bandung selama 14 tahun di program studi Teknik Arsitektur sebelum akhirnya terjun ke dunia politik. Pada tahun 2013, ia mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bandung dan berhasil memenangkan pemilihan dengan dukungan dari Partai Gerindra. Kinerjanya yang bagus dalam memimpin Kota Bandung membuatnya dikenal luas secara nasional. Pada penghujung masa jabatannya sebagai wali kota, Ridwan Kamil mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat dan terpilih untuk periode 2018 hingga 2023.
Selain aktif di dunia politik, Ridwan Kamil juga memiliki kehidupan pribadi yang bahagia. Ia menikah dengan Atalia Praratya pada tanggal 7 Desember 1996 dan dikaruniai dua orang anak, yaitu Emmeril Kahn Mumtadz atau sering dipanggil Eril dan Camillia Laetitia Azzahra atau sering dipanggil Zara. Namun, pada 26 Mei 2022, putra sulung Ridwan, Eril, dikabarkan hilang saat berenang di sungai Aare di Swiss. Setelah proses pencarian yang intensif, Eril ditemukan tewas pada tanggal 8 Juni 2022. Ridwan Kamil melakukan penggalangan dana untuk membangun masjid sebagai bentuk penghormatan dan mengenang putranya yang telah meninggal.
Selain itu, Ridwan Kamil juga memiliki karier sebagai arsitek sebelum terjun ke dunia politik. Setelah menyelesaikan studinya di Amerika, ia menjadi salah satu pendiri perusahaan konsultan bernama Urbane pada tahun 2004. Selama 14 tahun, ia juga menjadi dosen tidak tetap di Institut Teknologi Bandung. Pada tahun 2013, Ridwan memulai karir politiknya dengan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bandung dan berhasil memenangkan pemilihan. Setelah menjabat sebagai wali kota, ia kemudian mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat dan terpilih untuk periode 2018 hingga 2023. Pada Januari 2023, Ridwan Kamil resmi bergabung dengan Partai Golkar dan mendapatkan posisi Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih.