Rob Halford

Robert John Arthur Halford lahir pada tanggal 25 Agustus 1951 di Sutton Coldfield, Inggris. Ia tumbuh besar di Walsall, dekat dengan Beechdale housing estate, yang juga merupakan rumah bagi Noddy Holder. Halford diperkenalkan kepada bassis dan salah satu pendiri Judas Priest, Ian Hill, oleh saudara perempuannya Sue yang saat itu sedang menjalin hubungan dengan Hill. Halford, yang saat itu menjadi manajer toko pakaian pria, bergabung dengan band tersebut sebagai vokalis, dan membawa bersama drummer John Hinch dari band sebelumnya yang bernama Hiroshima. Halford dan Hinch tampil pertama kali dengan Judas Priest pada bulan Mei 1973 di Townhouse, Wellington. Penampilan tersebut direkam dan sebagian di antaranya dirilis pada tahun 2019 dalam kompilasi Downer-Rock Asylum di bawah label Audio Archives.

Pada tahun 1974, Halford membuat debut rekaman dalam album pertama Judas Priest yang berjudul Rocka Rolla. Ia terus menjadi vokalis utama Judas Priest sepanjang tahun 1970-an dan 1980-an. Pada tahun 1990, Halford muncul dengan tato-tato baru, termasuk salib Judas Priest yang bengkok di lengannya kanan dan cincin di lengannya yang lain, serta beberapa tato di bahunya. Ia juga mulai mencukur kepalanya.

Pada tanggal terakhir tur untuk album Painkiller pada bulan Agustus 1991 dalam pertunjukan di Toronto, Halford naik panggung dengan sepeda motor Harley-Davidson besar, mengenakan pakaian kulit motor, sebagai bagian dari pertunjukan. Panggung tersebut mengalami kerusakan dan ia bertabrakan dengan panggung drum yang setengah terangkat dan terjatuh, mematahkan hidungnya dalam proses tersebut. Ia pingsan sejenak sementara band sedang tampil dengan lagu pertama. Setelah sadar kembali, Halford kembali dan menyelesaikan pertunjukan. Halford telah ingin melakukan proyek solo dan mendapatkan restu dari anggota bandnya untuk melakukannya. Seorang eksekutif studio memberitahunya bahwa ia harus secara teknis 'mengundurkan diri' dari Judas Priest untuk melakukannya, dan ia menulis pernyataan yang menyebutkan minatnya dalam proyek solo. Surat tersebut bocor dan diambil dari konteksnya sehingga terkesan ia mengundurkan diri dari band. Karena tantangan pribadi dengan konflik, ia tidak dapat menjelaskan apa yang terjadi dan baru lebih dari sepuluh tahun kemudian ia menghubungi kembali band tersebut dan bergabung kembali.

Setelah kepergian Halford, ia membentuk band Fight dengan drummer Judas Priest, Scott Travis, bassis Jack "Jay Jay" Brown, dan gitaris Brian Tilse dan Russ Parrish. Album pertama mereka yang berjudul War of Words dirilis pada tahun 1993, diikuti oleh EP setengah live, setengah remix yang berjudul Mutations pada tahun 1994. Tur dilakukan untuk mendukung album tersebut pada tahun 1994. Album kedua mereka yang berjudul A Small Deadly Space dirilis pada tahun 1995, dengan tur yang juga dilakukan untuk mendukung album tersebut. Sementara War of Words adalah album metal yang langsung, A Small Deadly Space memiliki suara yang lebih grunge, sehingga kurang menarik bagi para penggemar yang telah menyukai War of Words. Ketika band tersebut sedang mempersiapkan album ketiga, mereka bubar, dan dengan demikian mengakhiri hubungan mereka dengan label Epic Records. Terjadi reuni singkat dengan setengah dari orkestra dan para produser, tetapi tidak ada album yang dirilis dari reuni tersebut.