Foto profil Russell Peters
Russell Dominic Peters adalah seorang komedian, aktor, dan produser asal Kanada. Ia mulai tampil di Toronto pada tahun 1989 dan memenangkan Gemini Award pada tahun 2008. Pada tahun 2013, ia menduduki peringkat ketiga dalam daftar komedian terkaya versi Forbes, dan menjadi komedian pertama yang mendapatkan spesial stand-up di Netflix. Ia juga memenangkan Peabody Award dan International Emmy Award for Best Arts Programming atas produksinya dalam Hip-Hop Evolution pada tahun 2016. Saat ini, ia tinggal di Los Angeles.

Russell Peters lahir di Toronto, Ontario, Kanada pada tanggal 29 September 1970. Orangtuanya adalah imigran dari India, yang keduanya berasal dari keturunan Anglo-India. Ayahnya bernama Eric Peters dan ibunya bernama Maureen Peters. Mereka pindah ke Kanada pada tahun 1965 dari Jalandhar, Punjab, India, dan Kolkata, West Bengal, India. Keluarga besarnya tinggal di Bhopal, Madhya Pradesh, India. Russell Peters dibesarkan dalam keluarga Katolik. Ketika berusia empat tahun, ia dan keluarganya pindah ke Brampton, Ontario, Kanada. Ia bersekolah di Chinguacousy Secondary School dan North Peel Secondary School di Bramalea, Ontario, Kanada. Di sekolah, ia sering menjadi korban bullying karena etnisnya. Untuk melawan bullying tersebut, ia belajar tinju. Selain itu, Russell Peters juga menjadi penggemar hip hop sejak masa mudanya. Pada tahun 1990-an, ia menjadi DJ yang terhubung dengan baik dalam scene Toronto. Kakak Russell Peters, Clayton, juga menjadi manajernya.

Karir Russell Peters dimulai pada tahun 1989 ketika ia mulai tampil di Toronto. Ia kemudian melanjutkan karirnya dengan tampil di berbagai negara. Pada tahun 1992, ia bertemu dengan komedian Amerika George Carlin, salah satu pengaruh terbesarnya, yang memberinya saran untuk tampil di panggung kapan saja dan di mana saja. Russell Peters mengikuti saran tersebut dan mengatakan bahwa itulah alasan dia berada di posisi sekarang. Pada tahun 2007, setelah 15 tahun, ia menjadi pembawa acara salah satu pertunjukan terakhir George Carlin sebelum Carlin meninggal pada tahun berikutnya. Pada tanggal 28 September 2013, Russell Peters menerima penghargaan Trailblazer Award 2013 dari Association of South Asians in Media, Marketing and Entertainment (ASAMME) atas kontribusinya dalam dunia komedi. Ia menjadi salah satu orang Asia Selatan pertama yang mencapai kesuksesan internasional di bidang tersebut. Pada tahun 2017, Russell Peters menjadi salah satu tamu dalam episode ketiga musim pertama Top Gear America. Menurut Forbes, Russell Peters mendapatkan pendapatan sekitar 15 juta dolar antara Juni 2009 dan Juni 2010, menjadikannya salah satu komedian terkaya, setelah sebelumnya ia mendapatkan pendapatan sekitar 5 juta dolar. Forbes menempatkannya pada peringkat ketujuh komedian terkaya. Pada tahun 2013, ia mendapatkan pendapatan sebesar 21 juta dolar menurut perkiraan Forbes.

Salah satu penampilan yang mencolok dari Russell Peters adalah saat ia tampil dalam acara Comedy Now! pada tahun 2004. Penampilan tersebut diunggah ke YouTube dan menjadi populer. Segmen-segmen di mana Russell Peters fokus pada kelompok budaya tertentu juga diunggah oleh pengguna YouTube dan mendapatkan respon positif dari kelompok budaya yang dituju. Kesuksesan video tersebut di YouTube menjadi titik balik dalam karir Russell Peters. Pada tahun 2007, ia menjadi komedian pertama yang bisa menjual tiket habis untuk pertunjukan tunggal di Air Canada Centre, Toronto dengan penjualan lebih dari 16.000 tiket dalam dua hari. Ia juga memecahkan rekor penjualan tiket komedi di O2 Arena, London, dengan penjualan lebih dari 16.000 tiket pada tahun 2009. Pertunjukan Russell Peters di Sydney pada tanggal 15 Mei 2010 dihadiri oleh 13.880 penonton, menjadikannya pertunjukan komedi tunggal terbesar yang pernah ada di Australia. Penampilan Russell Peters pada tanggal 5-6 Mei 2012 di Singapura juga memecahkan rekor jumlah penonton untuk seorang komedian tunggal di Singapore Indoor Stadium. Russell Peters juga pernah menjadi pembawa acara Canada Day Comedy Festival 2006 dan ikut serta dalam tur USO di Irak, Afghanistan, dan Jerman.