1. Kang Daniel 'Hilang' Selama 10 Hari

Setelah konser terakhir Kang Daniel bersama Wanna One, idol satu ini tidak ada kabar sama sekali sepanjang 10 hari dimulai daro 5 Febaruari 2019. Fans pun dibuat khawatir dan sekaligus rindu pada bintang pujaan. 15 Febaruari 2019, agensi memberikan update kalau Kang Daniel dan Yoon Jisung datang ke kantor polisi untuk melaporkan para haters.

2. Bermasalah dengan Agensi

5 Maret 2019, Kang Daniel menuliskan pesan dalam fan-cafe menyebutkan kalau ia sedang ada masalah dengan LM Entertainment. Karena agensi tidak mau memberikan akun Instagramnya, idol satu ini pun akhirnya membuat akun Instagram baru yang langsung dipegang langsung olehnya.

Tak hanya itu, Kang Daniel juga meminta agar fans tetap percaya padanya, "Tolong percaya pada saya dan tunggu sedikit lebih lama. Kebenaran akan terungkap. Terima kasih, Kang Daniel."

21 Maret 2019, Kang Daniel mengajukan penangguhan kontrak pada agensi dan memasukkan berkas-berkas ke Pengadilan Pusat Distrik Seoul.

3. Putus Hubungan dengan Member Wanna One

Pasca mendaftarkan penangguhan kontrak pada agensi lewat pengadilan, Kang Daniel dikabarkan memutuskan hubungan dengan member Wanna One lain. Ia juga dikabarkan tidak lagi berhubungan dengan teman-teman seprofesinya. Hal ini berhubungan dengan konflik antara Daniel dengan agensinya, LM Entertainment.

"Kang Daniel telah memutus kontak tidak hanya dengan member Wanna One lainnya melainkan juga dengan teman sesama selebriti yang lain," ujar seorang sumber yang tak disebutkan namanya.

Narasumber yang diketahui sebagai salah satu orang dalam menyatakan bahwa Daniel tidak ingin kasus yang kini tengah ia hadapi menjadi konsumsi publik. "Dia mengganti nomor teleponnya karena perselisihan dengan labelnya, dan tidak membiarkan satu orang pun tahu nomornya (yang baru), jadi hubungan mereka terputus secara natural," tambah orang dalam tersebut.

Tak hanya mengganti nomor telepon, Kang Daniel dikabarkan juga telah meninggalkan asrama yang selama ini ditinggalinya. Hal ini dilakukan untuk menghindari bocornya informasi yang mungkin justru menguntungkan agensinya.

4. Agensi Bayar Deposito Rumah Daniel Rp 11,9 Miliar

Dari penuturan Dispatch, Kang Daniel dan LM Entertainment memiliki hubungan yang baik sampai dengan tahun lalu. Bahkan menurut klaim saat Daniel meminta tempat tinggal di sebuah vila mewah di daerah Hannam, LM menyetujuinya dan membayarkan deposit rumah yang bernilai sampai 950 juta Won atau Rp 11,9 miliar.

Permasalahan bermulai saat Daniel mengenalkan seorang wanita bernama Seol yang merupakan seorang agen di Hong Kong yang biasa mengurus kontrak bintang Korea untuk kepentingan bisnis seperti iklan, event, dan penampilan. Mendadak Seol ini kemudian menjadi perwakilan legal yang mengirimkan surat pemutusan kontrak Kang Daniel.

5. Munculnya Pihak ke-3 Bernama Seol

Diungkapkan, Kang Daniel lah yang mengenalkan Seol ke LM Entertainment pada awal tahun 2019 ini. Seol pun menawarkan bisnis di luar negeri. Konflik pun muncul setelah Seol menjadi perwakilan legal Kang Daniel dan meminta LM memutuskan kontrak eksklusif dengan sang idol pada 31 Januari 2019.

1 Februari 2019, Seol kemudian mengirimkan dokumen dari kejaksaan yang telah ditandatangani oleh Daniel pada LM Entertainment yang menyebutkan, "Kang Daniel menandatangani kontrak yang berisi pasal-pasal yang merugikan, jadi ada permintaan kalau kontrak ini tidak valid dan isi dari kontrak akan dinegosiasi ulang pada 28 Februari (2019).

Kang Daniel sendiri menandatangani kontrak eksklusif dengan LM Entertainment pada 2 Februari 2018 saat masih beraktivitas sebagai member Wanna One. Kontraknya dengan LM baru akan mulai aktif pada 2 Februari 2019, tapi satu hari sebelum kontrak aktif Kang Daniel lewat Seol mengirimkannya dokumen pembaruan isi kontrak.

6. Buktikan Bayar Kang Daniel Rp 627 Juta

Firma Hukum Yulchon yang ditunjuk mewakili Kang Daniel kemudian mengirimkan surat pada LM Entertainment pada 4 Maret 2019. Salah satu pasal berbunyi LM tidak membayar Kang Daniel sebesar 50 Juta Won (Rp 627 juta) seperti yang dijanjikan dalam kontrak.

Menurut Dispatch, LM bisa menunjukkan bukti kalau mereka telah membayar artisnya itu sebesar Rp 48,35 juta Won (Rp 606,7 juta) karena ada potongan pajak sebesar 3,3%.

7. Permasalahan Terbesar: Jual Kontrak Eksklusif

Poin masalah terbesar dalam masalah Kang Daniel dan LM Entertainment adalah kerjasama anatara LM dan MMO Entertainment. Pengacara Kang Daniel sebelumnya membahas kontrak eksklusif, termasuk hak untuk memproduksi dan menyebarkan konten musik, konser, bisnis internasional, dan negosiasi Kang Daniel diserahkan pada MMO Entertainment.

Menanggapi hal itu, LM menjelaskan kalau Kang Daniel dan ibunya sudah tahu kalau agensi dan MMO Entertainment memang bekerja sama. Dijelaskan juga kalau MMO tidak punya hal untuk melanjutkan pekerjaan tanpa persetujuan LM Entertainment, CEO Gil Jong Hwa, dan Kang Daniel sendiri.

Dalam pasal 3 kontrak tersebut tertulis, "MMO harus menghormati pendapat agensi dan artis saat menjalankan hak dan perencanaan bisnis. Saat merencanakan dan perilisan album baru, konser, pekerjaan di dunia entertainment, mereka harus mendapat persetujuan dari agensi dan Gil Jong Hwa."

8. Kang Daniel Dapat 50% Pembagian Bayaran

MMO Entertainment sendiri melakukan investasi pada LM Entertainment sebesar 1 miliar Won (Rp 12,6 miliar) setiap tahunnya, sebagai gantinya LM memberikan hak negosiasi pada MMO. Namun hak mengurus artis tetap milik LM.

Salah satu contoh yang disebutkan adalah, misalnya MMO menyarankan fan meeting bersama CJ ENM, tapi syarat yang diberikan CJ ENM tidak memuaskan bagi LM, MMO tetap harus menurut jika LM memilih tanda tangan kontrak fan meeting dengan perusahaan lain. Agensi menyebut kalau MMO tidak punya wewenang untuk tanda tangan kontrak, tanpa persetujuan Kang Daniel dan LM.

Untuk pembagian keuntungan sendiri, disebutkan 50% untuk Kang Daniel, 40% LM Entertainment, dan 10% untuk MMO Entertainment.

9. Ahli Merger dan Akuisisi Diduga Terlibat

Di awal disebutkan seorang wanita yang bernama Seol, dari percakapan Seol dengan LM Entertainment, Dispatch mencurigai kalau dia tertarik pada uang yang dimiliki seseorang bernama Won. Won merupakan ahli Merger dan Akuisisi yang berkecimpung dalam dunia entertainment Korea sejak lama.

Won disebutkan sebagai orang di balik YG Entertainment going public, juga sekaligus merupakan ahli Merger dan Akuisisi untuk YG PLUS. Dari YG PLUS ini, ia setidaknya mendapatkan uang sebesar 10 miliar Won atau sebanyak Rp 125,5 miliar. Ia juga orang yang membantu back door listing J.Tune Entertainment pada 2010 lalu. 2018 lalu, Won diduga memanipulasi harga saham sebuah perusahaan bernama Homecast.

Meski dicurigai Won ada keterkaitan dengan Seol dan Kang Daniel, nyatanya ahli M&A tersebut menyatakan kalau tidak mengenal dengan Kang Danie. "Aku tidak tahu siapa Kang Daniel itu. Aku juga tidak punya rencana untuk investasi di dunia entertainment lagi. Aku harap masalah ini cepat selesai," tandasnya saat dihubungi oleh Dispatch.

Di sisi lain, sidang kasus Kang Daniel dengan LM Entertainment bakal digelar pada 5 April 2019 di Pengadilan Pusat Seoul. Menanggapi klaim dari Dispatch, Yeom Yong Pyo pengacara Kang Daniel menyatakan kalau tidak akan menanggapi klaim dari LM Entertainment dan meminta menunggu hasil sidang nantinya.