Kapanlagi.com - Kasus soal dugaan pelecehan pada Yang Yewon oleh sebuah studio foto yang memotretnya telanjang telah masuk dalam investigasi polisi. Namun hal yang tak terduga terjadi karena CEO dari studio foto yang dimaksud justru melakukan tindakan bunuh diri.

Setelah Yang Yewon mengungkap kalau ia menjadi korban pelecehan seksual lewat Youtubenya, banyak yang yang memberikan dukungan termasuk Suzy. Sang CEO studio foto yang mengungkap bukti chat dirinya dan sang Youtuber. Dalam beberapa screen shot yang diungkap, Yang Yewon terlihat seperti setuju untuk pemotretan telanjang berikutnya.

Kasus dugaan pelecehan pada Yang Yewon sedang dalam pemeriksaan kepolisian. © koreaboo.com

Hal ini tentu saja menimbulkan pro dan kontra, netizen pun mulai banyak yang menyudutkan Yang Yewon. Youtuber ini kemudian memposting video lain dirinya menjelaskan kalau sengaja membalas pesan seolah-oleh menurut karena sudah diancam foto telanjangnya akan disebar.

CEO studio yang memotret Yang Yewon mengungkap bukti percakapan kalau sang Youtuber setuju ada pemotretan selanjutnya. © koreaboo.com

Pihak kepolisian pun melakukan investigasi selama berminggu-minggu. Mereka akhirnya menangkap sang fotografer. Pria ini kemudian dituntut karena memfoto Yang Yewon secara ilegal, melakukan pelecehan seksual, dan juga membocorkan fotonya secara online.

Setelah polisi menangkap fotografer, mereka juga memeriksa CEO studio. © koreaboo.com

Setelah itu, mendadak polisi mendapat telepon kalau ada seorang pria yang melompat dari jembatan. Setelah diselidiki, pria tersebut merupakan CEO dari studio yang memotret telanjang Yang Yewon. Di lokasi kejadian, ditemukan mobil milik CEO dan juga sebuah surat. CEO ini sendiri memiliki jadwal interogasi keenam di hari ia bunuh diri.

Menurut pihak kepolisian, sang CEO bisa jadi memilih bunuh diri karena polisi terus melanjutkan investigasi dan menemukan bukti kalau ia terlibat dalam penyebaran foto telanjang Yang Yewon dan adanya korban lain dengan kasus yang sama.

CEO studio tersebut berakhir bunuh diri. © koreaboo.com

Di sisi lain, polisi memang tidak mengungkap surat yang ditinggalkan oleh sang CEO. Namun diungkapkan kalau hal itu berisi komplain dari CEO karena polisi berlaku tidak adil padanya, menurutnya polisi dan media hanya mau mendengarkan korban. Semoga kasus ini cepat terselesaikan dan ada titik terangnya.

Berita Foto

+7

Bukti Yoona Berkepribadian Baik, Dipuji Orang Dunia Entertainment