'Mary and the Witch Flower', Anime Baru Rasa Ghibli
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Studio Ghibli adalah salah satu rumah produksi film animasi terbesar di Jepang yang namanya sudah menggaung hingga seluruh dunia. Film-film terbitan studio ini selalu sukses besar di industri perfilman. Sebut saja, Spirited Away, My Neighbor Totoro, Howl Moving Castle dan masih banyak lainnya.
Sayangnya, saat ini para pecinta film Studio Ghibli tengah merana. Pasalnya, sejak tahun 2014 kemarin, mereka membuat keputusan besar untuk menghentikan produksi filmnya hingga waktu yang belum bisa ditentukan. Alasannya adalah keluarnya director top mereka, Hayao Miyazaki yang notabene juga salah satu founder dari Studio Ghibli.
Nah, setelah hampir 3 tahun lamanya, Ghibli lovers dikejutkan dengan sebuah perilisan trailer film bertajuk Mary and the Witch's Flower belum lama ini. Bagaimana tidak, visual art dari film ini sangat mirip dengan karya-karya Studio Ghibli.
Advertisement
Usut punya usut, Mary and the Witch's Flower adalah sebuah proyek baru dari Hiromasa Yonebayashi yang merupakan ex director dari Studio Ghibli. Dulu ketika masih berada di bawah bendera Ghibli, Hiromasa telah menerbitkan 2 film jempolan, yakni Arrietty (2010) dan juga When Marnie Was There (2014).
Sayangnya, setelah menggarap When Marnie Was There, tepatnya pada akhir tahun 2014, Hiromasa memutuskan untuk mengikuti jejak Miyazaki, yakni mengundurkan diri dari Studio Ghibli. Namun ternyata, Hiromasa tak berhenti menyalurkan kreasinya di dunia film animasi.
Pada Mary and the Witch's Flower, Hiromasa juga menggandeng seorang ex produser Studio Ghibli, Yoshiaki Nishimura. Mereka berdua menggarap proyek barunya ini di bawah naungan Studio Ponoc, yang merupakan rumah produksi baru milik Yoshiaki.
Keterlibatan dari dua nama ex Studio Ghibli di atas tentunya membuat Mary and the Witch's Flower sangat kental dengan warna dan rasa Ghibli. Mulai dari scoring, visual art, detail karakter, hingga genre fantasi-nya, semua sangat lekat dengan imej Ghibli.
Untuk sekedar informasi, film ini diadaptasi dari novel bertajuk The Little Broomstick karya Mary Stewart. Ceritanya tentang seorang gadis muda yang diberkahi dengan kekuatan misterius, namun hanya bisa bertahan selama satu malam saja. Selebihnya, tak ada yang bisa diceritakan lebih jauh dari trailer tersebut.
Total ada 2 trailer yang dirilis oleh Studio Ponoc, yakni versi Jepang dan Inggris. Pada versi Jepangnya, ada sebuah tulisan yang menyebut jika Mary and the Witch's Flower bakal dirilis pada Musim Panas tahun ini. Sementara itu di trailer versi Inggrisnya, hanya ada tulisan 2017 di penghujung durasi.
Jangan Lewatkan!
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(kpl/gtr)
Guntur Merdekawan
Advertisement