1. Sakitnya Paduka Raja

Sebuah kerajaan di kawasan Hanyang menyimpan sebuah rahasia besar yang menjadi misteri bagi. Raja mereka mendadak sakit campak dan terbaring lemah selama berhari-hari. Entah apa yang terjadi, sang ratu memberi perintah tak memperbolehkan siapapun masuk ke dalam istana raja tanpa izin darinya.

Dengan cepat rumor kematian raja pun tersebar, hingga membuat putra mahkota Lee Chang khawatir dengan kondisi ayahnya. Ia pun berlutut sepanjang hari memohon agar bisa menjenguk ayahnya. Namun sayang, keinginannya itu tak diindahkan oleh paduka ratu.

2. Pengkhianat Dalam Kerajaan

Rumor kematian sang raja pun akhirnya tersebar sampai di luar istana. Setidaknya ada lebih dari 100 pemberitahuan yang dipasang di seluruh area Hanyang, hingga pada akhirnya menteri Jo Hak Joo memberi tugas untuk menangkap pengkhianat serta pengikutnya.

Dari 89 orang pelajar yang ditangkap, menteri Jo Hak Joo pun percaya jika pesan 'Raja Sudah Wafat Angin Baru Akan Bertiup' itu dibuat atas perintah dari putra mahkota Lee Chang. Ia pun menugaskan anak buahnya untuk menangkap Lee Chang yang sedang mencari tahu kondisi ayahnya.

3. Pencarian Tabib Berujung Petaka

Dalam perjalanannya mencari tahu kondisi sang ayah, putra mahkota Lee Chang pun berencana menemui tabib yang sempat merawat raja. Sayangnya, jarak antara Kerajaan di Hanyang dan klinik tabib yang berada di Dongnae sejauh 350 km.

Lee Chang yang sudah membulatkan tekadnya pun memilih untuk terus ke Dongnae meski letaknya sangat jauh. Sementara sang putra mahkota dalam perjalanan, sebuah kejadian mengerikan pun berhasil memporak porandakan klinik si tabib.

Klinik yang pada awalnya tenang dan dipenuhi orang-orang sakit itu berubah menjadi neraka mengerikan saat sebuah wabah menyerang. Kira-kira apa yang terjadi pada para pasien dan tabib di sana? Simak kelanjutannya di episode 2 yang sudah tayang di Netlix!