Angkat Kisah Taaruf, Sabrina Piscalia Ingin Berdakwah Lewat Film

Penulis: ahmat effendi

Diterbitkan:

Angkat Kisah Taaruf, Sabrina Piscalia Ingin Berdakwah Lewat Film Sabrina Piscalia ©KapanLagi.com/Hendra Gunawan

Kapanlagi.com - Banyak film tanah air yang mendapat tempat di hati pecinta film Indonesia. Hal itu membuat pesinetron Sabrina Piscalia ingin mencoba dunia layar lebar. Menurut Sabrina film yang bernafaskan dan cerita Islami banyak diminati masyakat, apalagi cerita diadaptasi dari novel best seller.
Film Islami yang akan digarap Sabrina yaitu SANDIWARA LANGIT, merupakan adaptasi dari novel laris karya Abu Umar Basyir. Novel yang bercerita tentang perjuangan seorang pemuda yang bertaaruf untuk mendapatkan seorang istri yang diidamkan melalui jalan yang Islami akan diaplikasikan olehnya.
"InsyaAllah, saya berencana ingin memfilmkan cerita dalam novel SANDIWARA LANGIT ini, kalau tidak ada aral melintang. Saya sudah membaca berulang kali dan ini sangat menarik sekali," ujar Sabrina kala ditemui beberapa waktu lalu, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Sabrina yang saat ini mengenakan hijab mengungkap bahwa ia ingin menyampaikan persoalan taaruf dalam kaidah Islam. Dirinya juga mencoba belajar berdakwah melalui sebuah film lewat project tersebut.

Sabrina berniat mengangkat film tentang taaruf. ©KapanLagi.com/Hendra GunawanSabrina berniat mengangkat film tentang taaruf. ©KapanLagi.com/Hendra Gunawan

"Saya rasa jika novel ini di filmkan semoga akan sesukses novelnya yang laris di pasaran dan akhirnya bisa menyampaikan pesan yang baik," pungkas Sabrina.
Novel SANDIWARA LANGIT berkisah perjuangan Rizqan, pemuda yang salih dan begitu menjaga diri dan pandangan. Rizqan lantas jatuh cinta pada Halimah, gadis Muslimah yang taat, anak orang kaya yang begitu menjaga kehormatannya. Di tengah kehidupan saat ini, sulit sekali kita temui anak muda yang sangat rajin menghadiri majelis ta'lim dan tidak mau pacaran.
Namun ayahnya Halimah menegaskan pada Rizqan boleh melamar anaknya dengan syarat memberikan waktu selama 10 tahun harus bisa mapan dan membahagiakan anaknya. Kehidupan rumah tangga dimulai Rizqan dengan Halimah dengan sabar berdagang roti keliling, kesabaran kesetiaan kepatuhan Halimah sebagai seorang istri memmbuat Rizqan semakin maju dan berkembang dan sukses hingga hidup berlimpahan punya pabrik Roti dan lain-lain.
Ujian tak hentinya menerpa Rizqan, ayahnya meninggal, rumahnya hangus terbakar dia bangkrut dan tidak punya apa-apa. Karena dia sadar untuk mengatakan janji di hadapan Allah untuk membahagiakan Halimah di hadapan ayahnya dalam jangka waktu 10 tahun, dan ternyata Allah berkehendak lain.
Maka Rizqan dengan kerelaan Hati menalaq Halimah, menceraikannya. Bagaimana kisah selanjutnya, apakah kisah tersebut akan lebih menarik dalam sebuah film, kita tunggu tanggal mainnya.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/hen/sjw)

Editor:

ahmat effendi

Rekomendasi
Trending