'BALI DANGEROUS', Satu Lagi Film Tentang Narkoba
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Satu lagi film yang bercerita soal pemberantasan narkoba kembali dibuat. Film berjudul BALI DANGEROUS tersebut memang berlatar belakang pulau Bali yang belakangan memang banyak kejadian tertangkapnya pelaku yang membawa narkoba. Serunya, film ini juga dibumbui oleh adegan action dan juga drama."Intinya film ini memang memiliki genre thriller, drama yang masih jarang di bioskop kita. Ini unik karena ceritanya mengikat penonton dari awal sampai terakhir, ketika penonton miss beberapa menit maka dia akan susah fokus lagi," ujar Ferry Fernandez, penulis skenario saat jumpa pers syukuran film BALI DANGEROUS di Wisma Antara, Jl Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (19/8).Film BALI DANGEROUS ini bercerita ketika seorang polisi yang diutus oleh atasannya untuk menyelidiki pembunuhan seorang polisi dan akhirnya dalam penyelidikannya berhasil mengungkap sindikat narkoba yang sangat besar. Lalu, kenapa pemilihannya di pulau Bali?"Ini permintaan dari sutradara kami, oke kami bikin di Bali, karena sepertinya ini akan di jual keluar juga. Mereka di luar tahu soal Bali. Tapi dalam filmnya kita membuat, apakah memang benar seperti itu. Di situ kami kasih tanda tanya besar sekali," ujar sang produser HM Agung Nugroho.Keterangan yang sama juga dikatakan oleh sang sutradara M.T Risyaf. Sutradara yang membuat film NAGA BONAR itu mengatakan jika inti cerita film BALI DANGEROUS ini memang menarik. Narkoba menjadi salah satu unsur berbahaya di sebuah negara selain korupsi dan Teroris."Tiga-tiganya sudah terjadi dan makan korban. Korupsi ada di wilayah tertentu, tapi narkoba nggak memilih mangsa, nggak memilih korban. Itu yang membuat saya interesting dengan film ini," ujar MT Risyaf."Ada visi yang ingin membuat saya mau masuk, saya ingin tawarkan dua semangat. Ada sesuatu yang masih bisa memecut semangat saya, saya masih ingin memperlihatkan kalau film action itu positif ya why not," tambahnya.
Film BALI DANGEROUS dimainkan oleh Ibnu Jamil, Agus Kuncoro, Nani Wijaya, Revi Mariska dan masih banyak lagi.
Advertisement
(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)
(kpl/adt/faj)
Fajar Adhityo
Advertisement