Bikin Ngeri! Review Film 'JURNAL RISA' (2024)', Ritual dan Pengusiran Sosok Astral Samex Sang Pembawa Petaka
Diterbitkan:

(Credit: www.instagram.com/jurnalrisa_md)
Kapanlagi.com -
Film ini menggambarkan perjuangan tim Jurnal Risa dalam menghadapi entitas supranatural yang tidak bisa dijelaskan secara logis. Mereka berusaha keras untuk memahami dan menangani fenomena yang melibatkan Samex, yang dianggap sebagai ancaman serius bagi mereka yang terlibat. Kehadiran Samex menjadi titik fokus dalam plot film ini, menunjukkan intensitas dan ketegangan dalam upaya mereka untuk melepaskan diri dari kekuatan misterius yang mengintai.
JURNAL RISA tidak hanya sekadar film horor biasa, tetapi juga menghadirkan cerita yang menggugah rasa penasaran dan ketakutan yang ada di sekitar fenomena supranatural. Dengan mengadaptasi pengalaman nyata, film ini mencoba menyajikan pengalaman yang mendalam tentang kehadiran dan pengaruh yang menakutkan dari sosok Samex dalam kehidupan sehari-hari mereka.
1. Review Film
Film JURNAL RISA menghadirkan kengerian dalam bentuk adegan sakral dan ritual pengusiran setan yang dipertontonkan dengan sangat memikat, mampu menghadirkan rasa takut yang mengancam saat menonton. Adegan paling menegangkan adalah ketika Samex kembali menantang dan meminta nyawa lain sebagai taruhannya, dengan pilihan antara hewan atau manusia yang harus dipersembahkan.
Saat adegan penyembahan berlangsung, Prinsa Mandagie diberi darah kambing yang baru mati. Adegan tersebut menciptakan suasana yang begitu nyata sehingga menimbulkan sedikit rasa mual pada penonton. Adegan ini juga memperlihatkan para penghuni desa yang ikut kesurupan akibat ritual tersebut, membuat penonton terhipnotis dengan alunan musik Sunda, mantra, dan atraksi 'anti kebal' khas seni daerah.
Dengan latar suasana yang gelap dan mencekam serta audio visual yang menegangkan, film ini menghadirkan jumpscare khas dalam film horor atau thriller Indonesia. Meskipun demikian, terdapat beberapa bagian dalam plot yang terasa kosong atau terputus, membiarkan penonton berpikir keras tentang apa yang sedang terjadi, seperti adegan Prinsa yang kesurupan dan melakukan hal-hal ekstrem tanpa penjelasan yang memadai.
Disutradarai oleh Rizal Mantovani dengan pendekatan mockumentary, film ini memberikan pengalaman menonton yang intens dan mencekam, jarang dibawakan dalam film Indonesia, terutama dengan sub-genre horor. Penonton dibawa masuk ke dalam dunia kengerian secara mendalam melalui sudut pandang orang pertama dalam penanganan kejadian supranatural.
(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)
2. Ritual pengusiran Samex yang mengerikan
Samex adalah Uwa Satirah, ia maerupakan entitas yang menimbulkan ketakutan mendalam bagi tim Jurnal Risa dan pengikut konten horor mereka. Uwa Satirah memiliki keterikatan historis dengan gangguan yang terus menerus dialami keluarga Risa. Sebagai figur yang terlibat dalam praktik ilmu hitam dan menjauhi agama, Uwa Satirah telah menjadi perbincangan viral di media sosial karena efek supranaturalnya yang menakutkan bagi siapa pun yang memanggil namanya.
Dalam film ini, karakter Prinsa Mandagie disengaja menyebut nama Samex, yang membuatnya menjadi target utama teror yang mengancam nyawanya. Keadaan semakin menegangkan ketika perilaku Prinsa mulai berubah aneh, dan ia terpaksa menjalani sebuah ritual. Ritual ini menjadi krusial karena nyawa Prinsa berada dalam taruhannya. Samex menolak untuk meninggalkan tubuh Prinsa dan tampaknya ingin menjadikan tubuh manusia sebagai tempat tinggalnya.
Teror yang dihadapi tidak hanya mempengaruhi Prinsa, tetapi juga anggota tim Jurnal Risa lainnya. Untuk menangani situasi ini, mereka memutuskan untuk melakukan perjalanan ke sebuah desa yang merupakan asal Uwa Satirah. Di sana, mereka berupaya melakukan pembersihan dan ritual untuk mengusir Samex serta mengakhiri teror yang mengancam kehidupan mereka.
Dengan latar belakang yang mendalam dan cerita yang mencekam, JURNAL RISA menghadirkan pengalaman horor yang intens, menjelajahi ketegangan antara dimensi nyata dan supranatural, serta upaya keras untuk mengatasi kekuatan yang tidak dapat dijelaskan dengan logika.
3. Simak trailernya!
Jangan ketinggalan baca yang ini juga!
Rekomendasi Web Series Antalogi Indonesia yang Dijamin Gak Bikin Bosen!
Junior Roberts Perankan Karakter di Film 'ALGRAFI', Berbeda dengan Sifat Aslinya yang Ternyata Pemalu!
Sinopsis 'KELUARGA SUPER IRIT', Film Adaptasi Komik Korea Selatan yang Dibintangi Keluarga Dwi Sasono
Rekomendasi Film Tentang Ibadah Haji yang Pas Ditonton di Momen Idul Adha
Selalu Dapat Karakter Penting, Intip Sederet Film dan Series Terbaru 2024 dari Dimas Anggara
(Deddy Corbuzier buka suara terkait isu cerai, marah ke pihak Pengadilan Agama!)
Advertisement
-
Fashion Selebriti Indonesia Potret Cantik Syahnaz Sadiqah Pakai Batik, Pancarkan Pesona Istri Pejabat