Curhat Menyentuh Dikta Soal Peran Barunya Dalam Film 'AKU JATI AKU ASPERGER'

Penulis: Shannen Marcelia Ichwan

Diterbitkan:

Curhat Menyentuh Dikta Soal Peran Barunya Dalam Film 'AKU JATI AKU ASPERGER'
Dikta buka - bukaan perasaannya tentang peran barunya di film 'AKU JATI AKU ASPERGER' (Credit :IMDb.com)

Kapanlagi.com -

Siapa sangka, peran Dikta sebagai Daru, kakak dari seorang anak dengan sindrom Asperger di film AKU JATI AKU ASPERGER, berhasil mengubah pandangannya tentang kehidupan. Setelah mendalami karakter ini dan berinteraksi dengan Jefri Nichol yang memerankan Jati, Dikta mengaku jadi lebih menghargai perbedaan dan keragaman. Dulu, mungkin kita cuma ngeliat Dikta sebagai penyanyi yang bikin baper, tapi sekarang dia membuktikan kalau dirinya juga punya sisi yang lebih dalam dan peduli dengan isu-isu sosial.

Film ini bukan sekadar tontonan hiburan biasa, tapi juga jadi sarana edukasi yang efektif. Melalui kisah Jati dan Daru, penonton diajak untuk lebih memahami apa itu sindrom Asperger dan bagaimana cara kita berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki kondisi ini. Dikta berhasil menyampaikan pesan yang kuat tentang pentingnya penerimaan dan dukungan terhadap mereka yang dianggap berbeda.

Berkat perannya di film ini, Dikta berhasil mencuri perhatian publik dan mendapatkan banyak pujian. Selain itu, film AKU JATI AKU ASPERGER juga berhasil menyentuh hati banyak penonton dan membuka diskusi tentang neurodiversity. Bisa dibilang, film ini adalah sebuah keberhasilan besar, baik dari segi artistik maupun sosial.

1. Dikta Buka Mata tentang Sindrom Asperger

 Dikta Buka Mata tentang Sindrom Asperger

Dikta, si vokalis kece yang sekarang jadi aktor keren, ngasih kita pandangan baru soal sindrom Asperger. Menurut dia, sindrom ini bukan berarti seseorang itu gak bisa sukses atau punya kekurangan. Malah, banyak banget tokoh terkenal di dunia yang punya kondisi ini, kayak Elon Musk dan aktor legendaris Anthony Hopkins yang udah menang Oscar berkali-kali.

"Dari kecil saya suka mengantar kakak ke sekolah. Jadi saya punya privilese, tahu bagaimana kebiasaan mereka dan lain-lain," ujar Dikta. Nah, dari pengalaman pribadinya ini, dia jadi lebih ngerti dan menghargai orang-orang yang punya perbedaan.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

2. Dikta Kagum dengan Orang-orang Asperger

 Dikta Kagum dengan Orang-orang Asperger

Dikta punya pengalaman yang menarik saat berinteraksi dengan orang-orang yang punya sindrom Asperger. Dia bilang, "Justru mereka punya sesuatu yang kita tak punya." Wah, pernyataan yang bikin kita penasaran, kan? Apa ya yang dimaksud Dikta dengan "sesuatu yang kita tak punya" itu? Ternyata, Dikta kagum sama kemampuan fokus yang luar biasa, minat yang sangat spesifik, dan kejujuran yang dimiliki oleh orang-orang dengan sindrom Asperger. Mereka punya cara pandang yang unik dan berbeda dari kebanyakan orang.

Selain itu, Dikta juga mengagumi ketegasan dan keberanian orang-orang dengan sindrom Asperger dalam mengejar apa yang mereka inginkan. Mereka gak mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain dan punya prinsip hidup yang kuat. Dikta merasa terinspirasi oleh semangat dan keunikan mereka. Melalui interaksinya dengan orang-orang ini, Dikta jadi lebih menghargai perbedaan dan menyadari bahwa setiap individu punya potensi yang luar biasa.

3. Film Dengan Penuh Makna Mendalam

Film Dengan Penuh Makna Mendalam

Film yang akan tayang pada 31 Oktober 2024 ini, bukan cuma buat hiburan aja, lho! Film ini punya misi yang lebih besar, yaitu buat ngedidik kita semua tentang sindrom Asperger. Selama ini, banyak banget yang masih salah paham atau bahkan punya stigma negatif tentang orang-orang dengan kondisi ini. Nah, lewat film ini, kita diajak buat lebih terbuka dan ngerti kalau sindrom Asperger itu cuma salah satu bentuk keunikan manusia.

"Dengan cerita kuat dan pesan menyentuh, film ini siap memberi inspirasi ke banyak orang tentang pentingnya menerima perbedaan dan merayakan keunikan tiap individu," ujar Dikta. Wah, keren banget kan? Film ini bukan cuma menghibur, tapi juga bikin kita jadi pribadi yang lebih baik. Kita diajak buat menghargai perbedaan dan ngeliat kalau setiap orang punya potensi yang luar biasa. Pokoknya, film "AKU JATI AKU ASPERGER ini wajib banget buat ditonton. Kalo bukan sekarang, KapanLagi?

(Transformasi mencengangkan! Asri Welas sekarang terlihat makin cantik dan hot!)

Rekomendasi
Trending