Denira Wiraguna Curahkan Energi dan Pikiran untuk Film Kartu Pos Wini: Surat Beralamat Surga

Penulis: Gilang Kurniawan

Diterbitkan:

Denira Wiraguna Curahkan Energi dan Pikiran untuk Film Kartu Pos Wini: Surat Beralamat Surga
istimewa

Kapanlagi.com - Aktris muda Denira Wiraguna terlibat dalam sebuah film berjudul Kartu Pos Wini: Surat Beralamat Surga yang akan tayang pada 6 April 2023. Berperan sebagai Ruth, Denira mengaku terkesan dengan tema yang diangkat dalam film Kartu Pos Wini.

Film yang disutradarai oleh Tarmizi Abka serta diadaptasi dan dikembangkan dari novel digital karya Ruwi Meita ini bercerita tentang harapan seorang anak bernama Wini Edenia yang terdiagnosa kanker darah (leukemia). Harapan kesembuhan Wini didapat melalui kiriman kartu pos yang ditujukan untuk Tuhan. Harapan yang tertulis di kartu pos tidak ubahnya doa yang ia kirimkan lewat kotak pos untuk Tuhan.

"Untuk sedikit cerita, alasan aku terima ini karena aku suka sama ceritanya mengangkat tentang pejuang kanker," kata Denira saat ditemui di CGV FX Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (8/3).

1. Tampil Penuh Totalitas

Dalam film ini, Ruth yang diperankan Denira adalah seorang yang bekerja di Kantor Pos. Ia selalu mendapat titipan surat dari Wini yang ditujukan ke Surga. Baginya, peran Ruth sangat menantang. Ia pun tak mau mengecewakan penonton dan sangat total dalam memerankan Ruth.

"Saya mencurahkan energi, pikiran, dan harapan untuk memainkan peran Ruth di sini," ucapnya.

(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)

2. Gandeng Yayasan Kanker Indonesia

Untuk lebih memahami cerita anak terdiagnosis kanker, Sinemata menggandeng Yayasan Kanker Indonesia (YKI). Banyak pemahaman baru didapat penulis skenario maupun sutradara film Kartu Pos Wini tentang terdiagnosis kanker. Di antaranya cerita tentang para relawan yang menjadi pendamping mereka yang terdiagnosis kanker. Juga kisah para penyintas yang berhasil melewati masa-masa sulit.

“Di bagian akhir film, kami insersi testimoni tentang realitas kehidupan seorang penyintas,” jelas Tarmizi Abka.

3. Mendapat Sambutan Baik

Film ini disambut baik oleh Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP. Menurutnya, film ini bisa menjadi edukasi untuk tak sekedar memberi dukungan dan perhatian terhadap orang yang terkena kanker namun juga bicara soal pencegahannya.

"YKI menyambut baik pembuatan film Kartu Pos Wini yang diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pasien kanker dengan memberikan dukungan dan perhatian, tentang penyakit kanker, pencegahannya dengan menerapkan pola hidup sehat, serta melakukan deteksi dini kanker. Sebab kanker dapat disembuhkan jika dideteksi dan dirawat sejak stadium dini. Kami mengajak masyarakat untuk menyaksikan film ini sebagai dukungan kepedulian terhadap kanker di Indonesia," terangnya.

Selain Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Sinemata Productions menggandeng PT Pos Indonesia dalam mendukung produksi film Kartu Pos Wini. Tim penulis Sinemata Productions melihat bahwa sub-plot tentang cerita segi-empat juga bisa menjadi daya tarik dari film Kartu Pos Wini. Kisah cinta dan idealisme seorang relawan pendamping terdiagnosis kanker ini menjadi tambahan cerita. Pembaca novel digital Kartu Pos Wini tidak akan menemukan bagian cerita ini di film.

(Segera nikah! Clara Shinta dan Lxa posting foto pre-wedding tanpa bersentuhan.)

Rekomendasi
Trending