Kapanlagi.com - Untuk pertama kalinya, bintang Tetangga Masa Gitu, Dwi Sasono didaulat menderek film action bertemakan pemberantasan narkoba berjudul CUKUP GUE. Didukung oleh yayasan SRS (Sahabat Rekan Sebaya), film ini juga didukung oleh 3 lagu Slank. Dwi kebagian menderek film berjudul Kampungan, seperti judul lagu band legendaris Tanah Air itu.
"Ini pertama kali jadi sutradara. Saya banyak belajar di sini. Di sini beda, harus ngurusin semuanya. Puzzle (tanggung jawab) saya lebih besar. Syutingnya kapan, beberapa minggu lagi, jadi prosesnya harus cepet. Skripnya belum ada, akhirnya nulis sama cari pemain bareng dengan casting. Saya senang, temukan tempat main yang baru," tuturnya saat ditemui di Gang Potlot, Duren Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Peraih Piala Citra ini mengaku menemui beberapa kesulitan dalam tugas barunya ini. Apalagi, ia sehari-harinya dikenal sebagai pemeran Mas Adi dalam sitkom Tetangga Masa Gitu yang super kocak dan menyebalkan.
"Kesulitannya itu milih dari 3 chapternya. Milihnya langsung action. Sehari-hari komedi, pengin keluarkan sesuatu yang beda. Proses berjalan lancar. Opening, boleh milih lagu Slank yang Kampungan. Sudah diputar di opening. Sebelum lakukan ritual dengan barang itu (narkoba), itu di-play sama si bandar itu," jelasnya.
Chapternya memang khusus action. Dwi juga ingin menggarap film yang tak terlalu terang-terangan mengampanyekan soal pemberantasan narkoba, seperti cita-cita Kaka Slank. " Pengin film yang ada ceritanya oke tapi gak menggurui untuk jangan pakai narkoba. Melalui gambar visual," ungkapnya.
Nah, pengalaman pertamanya sebagai seorang sutradara film action ini sangat didukung oleh sang istri, Widi Mulia, yang tak lain adalah personel Be3. Enaknya, ketika menemui sebuah kesulitan, Dwi tinggal meminta bantuan istri yang selalu siap sedia.
"Satu scene saat pacarnya lagi down, saya butuh mood lagu yang (dibawakan) seorang perempuan lagi down. Karena istri saya penyanyi, nah dia nyanyiin ini khusus karena lagunya wanita banget. Akhirnya dia support saya buat bikin lagu baru. Lagunya juga prosesnya cepat dan singkat," bebernya.
Lalu, setelah merasakan pekerjaan baru sebagai seorang sutradara, mana yang akhirnya Dwi pilih? "Dua-duanya seneng. Jadi pemain dan sutradara seneng. Mungkin bakal seneng kalau double, main juga nyutradarain juga," tandasnya.
(kpl/aal/tch)