Festival Film Perancis Tanpa Bahasa Indonesia

Penulis: Anton

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Festival Sinema Perancis yang ke-13 kembali digelar di Indonesia. Berbagai film dari genre drama sampai anak-anak pun bakal diputar di beberapa kota besar di Indonesia. Namun sayang, film yang kesemuanya berbahasa Perancis itu tidak sama sekali menggunakan subtitle bahasa Indonesia. "Kita memang sempat berfikir dan berharap ke situ, dan kita juga menyesalkannya. Tapi semua itu harus memiliki pertimbangan. Pembuatan subtitle itu harus menggunakan alat, dan di Indonesia kita tidak memilikinya," kata Frederic Alliod, Atase Audio-Visual Kedutaan Perancis saat jumpa pers Festival Sinema Perancis di Hotel Le Meredien, Jakarta, Kamis (3/4). "Singapura memilikinya, namun untuk itu kita harus menyewa, dan biayanya sangat mahal. Bisa-bisa mahalnya melebihi pembuatan festival ini," tambahnya. Festival sinema Perancis itu sendiri bakal digelar di kota-kota besar seperti Jakarta Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Denpasar dan Lampung. Khusus di Jakarta, pertunjukan film dilakukan dengan memungut biaya sebesar Rp 15.000. "Kalau di luar Jakarta semuanya gratis," kata Frederic lagi. Dalam festival itu sendiri, pihak panitia tidak mengangkat dewan juri untuk memilih film terbaik. Sebagai gantinya, dipilihlah dua duta sebagai perwakilan festival tersebut. Mereka adalah artis muda Dominique dan Nadia Saphira. Pemilihan mereka pun berdasarkan tema festival yakni sebagai perkenalan generasi baru di dunia film. "Mereka dianggap mewakili generasi muda bangsa Indonesia. Oleh karena itu kita memilih mereka," ujarnya. Nadia dan Domi sendiri mengaku senang dengan pemilihan mereka. Kata Nadia, keterlibatan di festival ini bisa sekaligus belajar tentang perbedaan budaya dua negara. "Manfaatnya juga besar sekali. Pokoknya kita senang sekali," lanjut Domi

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/fia/bun)

Editor:

Anton

Rekomendasi
Trending