1. Apresiasi Kepada Penonton Indonesia

Dalam sambutannya, Syafiq Yusof mengaku terharu bisa membawa film garapannya ke Indonesia dan menyampaikan apresiasi kepada para penonton yang hadir di gala premiere malam itu.

"Terima kasih yang hadir, terima kasih Indonesia membuka pintu. Ini masuk ke Indonesia. Kami juga membawa Jumbo ke Indonesia bakal tayang. Kita saling mendukung, kita dan Indonesia Blood Brothers," ujarnya.

Sang komposer, Ricky Leonardi, juga turut hadir dan menyampaikan harapannya agar film ini bisa memberikan warna berbeda di layar bioskop Indonesia.

"Terima kasih sudah datang, film ini action seperti ini sangat jarang," ungkap Ricky.

Sutradara asal Malaysia, Syamin Yusof, juga menyampaikan rasa bahagianya bisa memperkenalkan karya mereka ke hadapan penonton Indonesia secara langsung.

"Kami sangat terharu, dengan membawa film kami ke sini, kami harap semuanya enjoy," tuturnya.

2. Kisah Persahabatan dan Pengkhianatan

Film BLOOD BROTHERS: BARA NAGA mengisahkan persahabatan dan pengkhianatan antara Ghaz dan Ariff yang terjebak dalam konflik penuh emosi dan aksi brutal. Kisahnya tak hanya menyajikan ketegangan, tapi juga menyentuh sisi emosional penonton. Menurut Syafiq Kyle, film ini diharapkan bisa menghibur dan menyentuh hati penonton Indonesia.

"Saya harap selepas menonton, kalian happy dan suka ceritanya," katanya.

Sementara itu, Sharnaaz Ahmad memilih untuk membiarkan film tersebut berbicara sendiri kepada para penonton.

"Saya terlalu awal apa saja tentang film ini. Biar film ini bercerita tentang Blood Brothers," ucapnya singkat namun penuh makna.

Film ini menawarkan pengalaman sinematik berbeda dengan 13 adegan laga besar, tujuh ledakan nyata, serta adegan klimaks 15 menit non-stop. Tak heran bila banyak yang menyebut BLOOD BROTHERS: BARA NAGA sebagai salah satu film aksi Asia Tenggara paling menjanjikan tahun ini.