Film 'CINTA PERTAMAKU' Angkat Kembali Drama Remaja
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Di tengah gempuran film begenre action dan ketokohan, rumah produksi My Dream Picture mencoba sesuatu yang berbeda dengan merilis film bergenre drama remaja. Film yang berjudul CINTA PERTAMAKU bercerita tentang seorang remaja yang menderita penyakit Lymphoblastic Leukemia yang ingin menemukan cinta pertamanya.
Yang membuat film ini menarik adalah, biasanya yang menderita penyakit itu adalah orang yang sudah umur, tapi dalam film ini penderita bergeser ke remaja yang dibumbui kisah cinta segitiga. Sebagai produser, Sagar Mahtani berani melawan arus dengan menggarap film bergere remaja dengan latar belakang penyakit leukemia ini.
"Memang sudah banyak film-film yang bercerita tentang leukemia, tapi film CINTA PERTAMAKU ini beda. Ketika pertama kali saya membaca sinopsisnya, saya langsung tertarik dan mengangkatnya menjadi sebuah film. Saya yakin film ini akan menarik. Dan satu hal lagi, dengan mengangkat tema remaja, saya ingin mengangkat kembali tema-tema remaja menjadi kembali digandrungi. Sudah lama, film-film bergenre remaja dengan dasar berbagai bumbu tidak menjadi fokus para penonton film Indonesia. Saya berharap film CINTA PERTAMAKU ini bisa membangkitkan itu,” papar Sagar Mahtani kepada KapanLagi.com® melalui surat elektronik, beberapa waktu lalu.
Sagar yakin kalau film terbarunya itu akan menjadi pilihan para penonton. Apalagi pemutarannya berdekatan dengan moment Valentine atau Hari Kasih Sayang, yaitu 6 Februari. Meski film ini dibintangi oleh nama-nama baru, seperti Vebby Palwinta, Fauzan Nasrul, Aurelie Moeremans, Patrishiela Tan, Ayu Diah Pasha, Ivan Leonardy dan Maxime Bouttier, Sagar tetap optimis.
"Mereka telah memberikan yang terbaik, itu yang membanggakan," katanya yakin. Menurut Sagar, menggarap Cinta Pertama menjadi penyegaran rumah produksinya yang sudah menggarap beberapa judul film bergenre horor dan action.
“Saya ingin memberi penyegaran. Saya coba menyuguhkan nuansa baru. Bosan garap film horor, action. Soalnya, kalau garap film horor, ceritanya kalau nggak kuntilanak, pocong. Lama-lama masyarakat juga jenuh. Makanya, kali ini kita coba banting stir,” tutup Sagar.
Seperti apa film ini bakal tersaji? Intip dulu trailernya ini.
Jangan sampai ketinggalan berita ini!
(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)
(kpl/hen/abs/dka)
Adi Abbas Nugroho
Advertisement